Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anti-Semit Naik 60 Persen di Amerika, Terbanyak di New York

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump dan istrinya Melania Trump berjalan di samping tempat beribadah Sinagog Tree of Life di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 30 Oktober 2018. Aksi penembakan oleh jamaah Sinagoga Tree of Life di Pittsburgh, tewaskan 11 orang jamaah, dan enam orang terluka tembak termasuk empat polisi. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS Donald Trump dan istrinya Melania Trump berjalan di samping tempat beribadah Sinagog Tree of Life di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 30 Oktober 2018. Aksi penembakan oleh jamaah Sinagoga Tree of Life di Pittsburgh, tewaskan 11 orang jamaah, dan enam orang terluka tembak termasuk empat polisi. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Sentimen anti-semit terhadap orang Yahudi meningkat drastis sekitar 60 persen pada 2017 di Amerika Serikat, yang didorong insiden di sekolah dan kampus.

Baca:

ADL Kecam Penembakan Massal Sinagoga, Terburuk dalam Sejarah AS

Lembaga swadaya Anti-Defamation League mencatat jumlah kasus gangguan, vandalisme dan serangan fisik tercatat sebanyak 1.986 pada 2017 dari sebanyak 1.267 kasus tercatat pada tahun sebelumnya.

Ini merupakan peningkatan terbesar per tahun yang pernah tercatat. Dan setiap negara bagian di AS melaporkan setidaknya satu insiden terjadi untuk pertama kali sejak 2010.

“Kita sedang dalam periode negara mengalami penurunan sikap santun secara umum,” kata Aryeh Tuchman, direktur mengenai Ekstrimisme di ADL Center seperti dilansir CNN pada 28 Februari 2018. Suasana umum di AS ini membuat insiden anti-semit menjadi lebih mudah terjadi.

Baca:

Penembakan di Sinagoga, Korban Tewas Mulai Dimakamkan

 

Menurut catatan ADL, gangguan tercatat sebanyak 1.015 kasus, vandalisme 952 kasus dan serangan fisik 19 kasus pada 2017.

Jumlah kasus gangguan pada 2017 termasuk serangkaian ancaman bom yaitu 163 kasus terhadap pusat komunitas Yahudi dan lembaga terkait. Satu kasus gangguan ancaman bom ini ternyata dilakukan seorang remaja Yahudi sendiri.

ADL juga mencatat berbagai tindakan kebencian terhadap orang Yahudi sepanjang tahun lalu. Misalnya, batu kuburan di pusat pemakanan Yahudi di Philadelphia dan di luar St Louis dirusak dan dibalik.

Baca: Pria Bersenjata Api Tembaki Sinagog, 11 Jamaah Yahudi Tewas

Lalu ada juga aksi corat-coret terhadap sebuah sinagoga di Seattle menggunakan cat semprot dengan tulisan “Holocaust sejarah palsu”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaku gangguan juga mengganggu orang Yahudi dengan memasang “banner” di pusat peringatan holocaust di sebuah sinagoga di New Jersey.

Ada juga kasus pelemparan batu oleh seorang remaja di Boston hingga merusak sebagian tugu peringatan holocaust.

Menurut catatan ADL, kasus gangguan bersifat anti-semit paling banyak terjadi di Kota New York dengan 380 kasus dan Pennsylvania dengan 96 kasus.

Kasus gangguan anti-semit juga dirasakan siswa Yahudi di sekolah K-12, yaitu setingkat SD, SMP dan SMA. Jumlah kasus gangguan pada 2017 tercatat sebanyak 457 kasus atau naik dari 235 kasus pada 2016.

Baca:

Jadwal Bentrok, Pejabat Tak Ikut Trump Jenguk Korban Sinagoga

Sedangkan gangguan di tingkat universitas juga naik menjadi 204 kasus pada 2017 dari 108 kasus pada tahun sebelumnya.

Serangan terhadap komunitas Yahudi di AS mencapai puncaknya, seperti dilansir Reuters, pada serangan di Sinagoga Tree of Life di Pittsburgh, Pennsylvania, pada Sabtu, 27 Oktober 2018.

Seorang lelaki bernama Robert Bowers, 46 tahun, memasuki ruang sinagoga pada Sabtu pagi itu dan berteriak semua orang Yahudi harus mati.

Bowers lalu menembaki jamaah menggunakan senapan serbu AR-15 dan tiga pistol. 11 orang tewas dalam penembakan massal ini. Bowers berhasil ditangkap dan telah menjalani persidangan pada Senin, 29 Oktober 2018 waktu setempat.

Bowers terkena 29 dakwaan dengan ancaman hukuman mati. 11 dakwaan terkait penggunaan senjata api untuk pembunuhan. Media Times of Israel melansir pernyataan ADL bahwa serangan sinagoga itu merupakan serangan paling mematikan terhadap komunitas Yahudi di AS selama ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

1 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

4 hari lalu

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

5 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

5 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.


Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

5 hari lalu

Mahmoud Ahmadinejad (kiri) dan Hasan Rowhani. AP/Presidency Office, Ebrahim Seyyedi
Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

Ayah mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dituding merubah nama untuk menghapus identitas Yahudi sebelum pindah agama.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

7 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

11 hari lalu

Orang-orang mengibarkan bendera Fatah saat protes mendukung rakyat Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal