Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Bersenjata Api Tembaki Sinagog, 11 Jamaah Yahudi Tewas

image-gnews
Petugas polisi menjaga sinagog Tree of Life setelah pelaku menembaki sinagog di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 27 Oktober 2018. [REUTERS / John Altdofer]
Petugas polisi menjaga sinagog Tree of Life setelah pelaku menembaki sinagog di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 27 Oktober 2018. [REUTERS / John Altdofer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria bersenjata api menyerbu sinagog Yahudi "Tree of Life" di Pittsburgh, Amerika Serikat, saat jamaah melakukan ibadah Sabat pada Sabtu, yang menewaskan 11 jamaah, selain itu enam orang termasuk empat petugas polisi juga terluka dalam penembakan ini.

Dilaporkan Reuters, 28 Oktober 2018, Robert Bowers, 46 tahun, warga yang bersasal dari Pittsburgh, akhirnya ditahan setelah baku tembak dengan tim SWAT. Jaksa federal menuntutnya dengan 29 dakwaan termasuk kekerasan dan pelanggaran senjata api, dan pelanggaran undang-undang hak sipil AS.

Baca: Penembakan Massal di Amerika Serikat, 6 Tewas

"Tindakan Robert Bowers mewakili insiden terburuk dari kejahatan kemanusiaan. Kami mengerahkan seluruh sumber daya dari kejaksaan federal untuk penyelidikan dan penuntutan kejahatan berdasarkan kebencian," kata Jaksa AS untuk Distrik Pennsylvania Barat, Scott Brady.

Robert Bowers, pelaku penembakan sinagog idi Pittsburgh [Sky News]

Sebelumnya, Jaksa Agung AS Jeff Sessions mengatakan jaksa federal bisa mengajukan hukuman mati.

Agen khusus FBI Bob Jones mengatakan TKP penembakan ini adalah yang terburuk yang ia lihat dalam 22 tahun selama bekerja di FBI. Bob Jones juga meyakini Bowers bertindak sendirian saat penembakan.

Baca: Penembakan Massal di Amerika, 17 Siswa Sekolah Tewas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Televisi KDKA mengutip sumber polisi yang mengatakan Bowers masuk ke gedung sinagog dan berteriak "Semua orang Yahudi harus mati".

Bowers telah membuat banyak unggahan antisemitisme di media sosial, termasuk yang diunggah pada Sabtu 27 Oktober. Di unggahan lain, ia mengecam Presiden AS Donald Trump karena tidak melakukan apa pun untuk menghentikan "invasi" orang-orang Yahudi ke Amerika Serikat.

Petugas SWAT tiba setelah seorang pria bersenjata menembaki sinagoga Tree of Life di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 27 Oktober 2018. REUTERS / John Altdofer]

Pihak berwenang mengatakan tersangka memasuki sinagog, membunuh para jamaah dan berusaha kabur ketika dia kepergok seorang polisi. Lantas keduanya terlibat baku tembak, kata Jones, dan Bowers masuk kembali ke gedung itu sebelum tim SWAT tiba. Setelah baku tembak, Bowers akhirnya menyerah. Bowers dibawa ke rumah sakit setempat karena beberapa luka tembak.

Baca: Penembakan Massal di Crimea Rusia, 20 Siswa Tewas

Tiga petugas polisi tertembak dan satu orang terluka oleh pecahan proyektil peluru, kata pihak berwenang. Dua dari enam orang yang terluka dalam penembakan Sinagog Yahudi "Tree of Life" dirawat dalam kondisi kritis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

1 hari lalu

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

2 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

2 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.


Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.


Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

2 hari lalu

Mahmoud Ahmadinejad (kiri) dan Hasan Rowhani. AP/Presidency Office, Ebrahim Seyyedi
Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

Ayah mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dituding merubah nama untuk menghapus identitas Yahudi sebelum pindah agama.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

8 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

8 hari lalu

Orang-orang mengibarkan bendera Fatah saat protes mendukung rakyat Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

8 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

9 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.


Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

11 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

Komandan Koramil Aradide, Paniai, Papua Letda Oktovianus Sokolray tewas ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)