TEMPO.CO, Jakarta - Dua museum AS, Museum Seni Metropolitan dan Museum Brooklyn, memutuskan untuk menghentikan menggunakan sumbangan Arab Saudi untuk mendanai acara karena kasus Jamal Khashoggi.
Keputusan ini menyangkut pameran yang berlangsung selama tiga bulan bertema pengungsi Suriah, yang telah dimulai pada awal Oktober di Museum Brooklyn, dan sebuah seminar di Museum Seni Metropolitan, yang dijadwalkan digelar minggu depan, menurut The New York Times, seperti dikutip dari Sputniknews, 19 Oktober 2018. Kedua program itu adalah bagian dari New York Arab Art & Education Initiative.
Baca: Donald Trump Curiga Wartawan Jamal Khashoggi Sudah Tewas
Museum Seni Metropolitan AS [www.metmuseum.org]
"Sementara diskusi dan seminar publik berikutnya harus didukung oleh dana eksternal, mengingat perkembangan terakhir, kami telah memutuskan bahwa Museum akan mendanai acara ini sendiri," ujar Daniel Weiss, presiden Museum Seni Metropolitan AS sekaligus chief executive officer museum.
Pada Kamis 18 Oktober, Reuters melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump menduga bahwa Khashoggi telah meninggal, namun masih menunggu bukti.
Baca: Vladimir Putin Bandingkan Kasus Jamal Khashoggi dengan Skripal
Perusahaan dan pejabat AS telah menarik diri dari proyek dan acara yang terkait dengan Arab Saudi di tengah hilangnya Jamal Khashoggi dan klaim yang beredar bahwa pemerintah Arab Saudi diduga terlibat dalam pembunuhannya.
Museum Brooklyn [www.brooklynmuseum.org]
Jamal Khashoggi, kolumnis untuk The Washington Post, hilang pada 2 Oktober. Khashoggi terakhir terlihat memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul. Arab Saudi sedang menyelidiki hilangnya wartawan bersama dengan Turki yang mengklaim bahwa Jamal Khashoggi dibunuh oleh tim yang dikirim pemerintah Arab Saudi, namun ini dibantah keras oleh Arab Saudi.
Baca: Indonesia Angkat Bicara Kasus Lenyapnya Jamal Khashoggi
Museum Metropolitan sendiri telah menerima kurang dari US$ 20.000 atau Rp 303 juta untuk seminar dan sedang mempertimbangkan apa yang harus dilakukan dengan dana tersebut.
Museum Brooklyn mengatakan tidak akan menggunakan uang Arab Saudi untuk mendanai pameran "Syria, Then and Now: Stories from Refugees a Century Apart" mengingat kekhawatiran masyarakat internasional tentang hilangnya Jamal Khashoggi.