Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vladimir Putin Bandingkan Kasus Jamal Khashoggi dengan Skripal

image-gnews
Vladimir Putin berdoa untuk diambil sumpah dalam upacara pelantikannya untuk masa jabatan baru sebagai presiden Rusia di Istana Grand Kremlin di Moskow, Rusia, 7 Mei 2018. Pada periode baru ini Putin berjanji untuk mengejar agenda ekonomi yang akan meningkatkan standar kehidupan di Rusia. AP Photo/Alexander Zemlianichenko, Pool
Vladimir Putin berdoa untuk diambil sumpah dalam upacara pelantikannya untuk masa jabatan baru sebagai presiden Rusia di Istana Grand Kremlin di Moskow, Rusia, 7 Mei 2018. Pada periode baru ini Putin berjanji untuk mengejar agenda ekonomi yang akan meningkatkan standar kehidupan di Rusia. AP Photo/Alexander Zemlianichenko, Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin membandingkan respons dunia terhadap hilangnya Jamal Khashoggi dengan kasus peracunan Sergei Skripal. Putin menyebut kedua kasus tersebut sama-sama kurang bukti namun menyayangkan reaksi dunia yang berbeda terhadap keduanya.

Vladimir Putin yang berbicara di Forum Diskusi Valdai tahunan di Sochi, dilaporkan dari Russia Today 19 Oktober 2018, mengatakan bahwa meskipun kurangnya bukti keterlibatan Rusia dalam peracunan Skripal dan putrinya Yulia pada Maret tahun lalu, tindakan hukuman langsung diberlakukan terhadap Rusia. Sebaliknya, kata Putin, hal itu tidak terjadi dengan Arab Saudi setelah hilangnya Khashoggi.

Baca: Donald Trump Curiga Wartawan Jamal Khashoggi Sudah Tewas

"Tidak ada bukti dalam kasus Rusia, tetapi langkah-langkah (sanksi) langsung diberlakukan. Di sini, orang mengatakan bahwa pembunuhan terjadi di Istanbul, tetapi tidak ada langkah yang diambil. Orang perlu mencari pendekatan tunggal untuk masalah-masalah seperti ini," kata Putin.

Jamal Khashoggi dan Hatice Cengiz. [habersev.com]

Jamal Khashoggi, seorang wartawan yang menulis kolom-kolom kritis terhadap kerajaan Saudi untuk Washington Post, hilang pada 2 Oktober ketika ia memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk mendapatkan dokumen perceraian agar bisa menikah dengan tunangannya warga negara Turki.

Baca: Pencarian Jejak Jamal Khashoggi Diperluas sampai ke Hutan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun pemerintah Turki menyematkan tuduhan atas dugaan pembunuhan Khashoggi kepada Arab Saudi, yang mengklaim memiliki bukti video dan audio, AS enggan menuding ARab Saudi. Presiden AS Donald Trump bahkan mengemukakan teori bahwa mungkin "pembunuh nakal" bertanggung jawab atas hilangnya Jamal Khashoggi. Tidak ada penjelasan alternatif seperti itu yang dikeluarkan pihak manapun setelah peracunan Skripals.

Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, dalam kondisi kritis di rumah sakit saat ini.l [Rex Features]

Terkait kasus Jamal Khashoggi, Vladimir Putin mengatakan Rusia masih tidak memiliki bukti yang cukup untuk mengambil tindakan apapun.

Baca: Indonesia Angkat Bicara Kasus Lenyapnya Jamal Khashoggi

"Mengapa kita perlu mengambil beberapa langkah menuju kemunduran hubungan kita jika kita tidak tahu apa yang sedang terjadi? Tetapi jika seseorang mengetahui dan seseorang percaya bahwa pembunuhan itu terjadi, maka saya berharap bahwa beberapa bukti akan muncul," kata Vladimir Putin dan berharap penyelidikan atas kasus Jamal Khashoggi dilakukan sesuai hukum tanpa ada prasangka apapun kepada Arab Saudi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

21 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

27 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin.  Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

30 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

31 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

31 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

35 hari lalu

Seorang pria berdiri di samping layar yang menampilkan hasil awal pemilihan presiden Rusia, di markas besar Komisi Pemilihan Umum Pusat di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Menurut exit polls lembaga survei Public Opinion Foundation (FOM), Putin berhasil meraup 87,8 persen suara, mengalahkan tiga kandidat capres lainnya. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.


Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

35 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia


Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

36 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.


Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

37 hari lalu

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune melakukan isolasi mandiri cegah terjangkit virus corona.
Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia


Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

37 hari lalu

Orang-orang memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia, di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.