TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Turki memanggil Duta Besar Arab Saudi terkait dengan hilangnya Jamal Khashoggi di kantor Konsulat di Istanbul, Selasa 2 Oktober 2018. "Pemanggilan itu berkenaan pula dengan sulitnya otoritas Turki memasuki gedung tersebut," tulis Al Jazeera, Senin 8 Oktober 2018.
Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman memberikan izin kepada investigator Turki memasuki kantor Konsulat di Istanbul.
Baca: Kasus Khashoggi, Mohammed bin Salman Izinkan Turki Masuk Konsulat
"Meskipun Konsulat adalah wilayah berdaulat, kami mengizinkan otoritas Turki masuk untuk mengungkap kasus Jamal Khashoggi," ucapnya seperti dikutip media.Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS
Khashoggi, seorang jurnalis kenamaan dan komentator televisi yang dikenal kritis terhadap kebijakan Kerajaan Arab Saudi sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman naik tahta, hilang di Konsulat Saudi di Istanbul, Selasa.
Pihak Konsulat menyatakan Khashoggi telah meninggalkan gedung tersebut. Namun tunangan Khashoggi yang menunggu pria yang tinggal di pengasingan Washington, Amerika Serika, itu menyatakan tak melihatnya meskipun menunggu selama lima jam.
Baca: Wartawan Jamal Khashoggi Diduga Sudah Dibunuh
Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS
Izin yang disampaikan bin Salman ternyata tak mudah bagi penyelidik Turki memasuki gedung Konsulat. Hal tersebut membuat Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar Arab Saudi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.