Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CIA di Usia 71 Dipimpin Perempuan, Gina Haspel

image-gnews
Direktur CIA, Gina Haspel [AMERICAN PRESS FREE]
Direktur CIA, Gina Haspel [AMERICAN PRESS FREE]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di usia 71 tahun, CIA untuk pertama kalinya dipimpin oleh seorang perempuan hasil pilihan presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Gina Haspel, menjadi bos CIA setelah pendahulunya, Mike Pompeo mengundurkan diri dari jabatannya. Saat itu, Haspel menjabat sebagai Wakil Direktur dari Dinas Klandestin Nasional dan Kepala Staf untuk Direktorat Operasi CIA sejak Februari 2017.

Baca: Gina Haspel, Direktur Perempuan Pertama CIA Pilihan Trump

“Dengan standar apa pun, hidup saya di Agensi, dan itu telah menjadi hidup saya, telah melampaui semua harapan saya, mulai dari Januari ini, ketika saya mengambil sumpah saya hari ini,” katanya di persidangan pengukuhannya sebagai Wakil Direktur CIA.

Veteran CIA selama 34 tahun, Haspel memulai karirnya pada 1985, berawal dengan misi pertamanya sebagai agen mata-mata di Afrika dan kemudian ditunjuk menjadi kepala stasiun asing yang lebih dari satu tempat. Saat itu ia menjadi perempuan pertama sebagai perwira operasi rahasia CIA.

Haspel atau nama samarannya Sonya Holt lebih dari tiga dekade di CIA. Termasuk pada periode gelap dalam sejarah Amerika Serikat, pasca 9/11 saat program interogasi CIA dengan menggunakan metode penyiksaan.

Baca: Calon Direktur CIA Janji Hentikan Penyiksaan Tahanan Teroris

Dalam tiga dekade tersebut, Haspel  telah memenangkan Medali Intellijen Merit, Penghargaan Peringkat Presiden, dan penghargaan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanan hidupnya sebagai intelijen beragam. Haspel pernah ikut mengawasi penjara ‘situs hitam’ Amerika di Thailand pada 2002, di mana petugas melakukan waterboarding dan taktik keras lainnya untuk mengekstrak informasi dari tersangka milisi al-Qaida.

Pada 2005, ketika ia berkantor di markas CIA di luar Washington, ia menulis sebuah panggilan agar rekaman video waterboarding dihancurkan.

Haspel lahir pada 1 Okteber 1956 di Ashland, Kentucky. Ia dididik semenjak kecil secara militer oleh ayahnya yang menjadi perwira Angkatan Darat Amerika Serikat. Haspel mengenyam pendidikan di Inggris saat mengikuti ayahnya bertugas dan kembali ke Kentucky, melanjutkan pendidikan kuliahnya di Universitas of Louisville.

Baca: Eks Bos CIA Brennan Sebut Trump Mabuk Kekuasaan, Amerika Krisis

Pada 24 September nanti, Haspel akan berbicara di kampus almamaternya sebagai pembicara terhormat yang didampingi Ketua Senat AS, Mitch McConnell dan Presiden Louisville, Neeli Bendapudi.

Kontroversi operasi-operasi intelijen CIA yang dianggap kejam selama ini menjadi tantangan bagi Haspel, perempuan pertama di level top badan intelijen AS ini untuk menjawabnya. 

CBS NEWS | INDEPENDENT | COURIER JUORNAL | NPR | AQIB SOFWANDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

7 jam lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

4 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

5 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

5 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.