TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Panel Perubahan Iklim PBB atau IPCC, Rajendra Pachauri, 78 tahun, akan diadili di pengadilan Delhi, New Delhi, India dengan dakwaan melakukan pelecehan seksual dan intensif menyerang rekan kerjanya, seorang perempuan.
Pachauri diadukan oleh wanita rekan kerjanya saat keduanya bekerja di Institut Energi dan Sumber Daya atau TERI, lembaga penelitian lingkungan di New Delhi. Pachauri memimpin TERI lebih dari tiga dekade.
Baca: Tersinggung pada Trump, Ratusan Wanita Ceritakan Pelecehan
Perempuan berusia 29 tahun itu menjelaskan kepada polisi, seperti dikutip dari The Guardian, 14 September 2018, bahwa Pachauri membanjirinya pesan-pesan tak pantas, menyerang via email dan pesan pendek bersifat intimidasi kriminal selama 16 bulan mereka berdua bekerja di TERI.
"Saya gembira. Ini tidak mudah," kata perempuan itu yang identitasnya dirahasiakan karena alasan legal.
Adapun Pachauri melalui pengacaranya pada hari Jumat, 14 September 2018, membantah tuduhan kliennya melakukan pelecehan seksual. Pachauri akan bertarung dalam persidangan nanti untuk mematahkan dakwaan.
Baca: Bos JD.com, Terduga Pelecehan Seksual Digunjingkan Warga Cina
Polisi India telah memverifikasi bukti-bukti tentang pelecehan seksual Pachauri dan kemudian membawanya ke pengadilan untuk disidangkan pada 20 Oktober mendatang.
Komisi pengaduan interal TERI yang menguji bukti-bukti yang dihadirkan perempuan tersebut telah diperiksa dan disimpulkan dugaan pelecehan seksual Pachauri valid.
Jika terbukti bersalah di pengadilan, Pachauri akan dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun, mengutip The News Tribune.com dan Al Arabiya.net.
Baca: Paus Francis: Pertemuan Uskup Bahas Pelecehan Seksual
Pachauri mundur dari jabatannya di IPCC dan TERI setelah tuduhan pelecehan seksual perempuan tersebut muncul di publik.
THE GUARDIAN | THE NEWS TRIBUNE | AL ARABIYA.NET