Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Perempuan Inggris Klakson Kedubes Arab Saudi Soal HAM

Editor

Budi Riza

image-gnews
Gedung Kedubes Arab Saudi di London Inggris
Gedung Kedubes Arab Saudi di London Inggris
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis perempuan pembela Hak Asasi Manusia dari Amnesty International di Inggris berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di London memprotes penahanan sejumlah aktivis perempuan.

Baca: 

Dua Pekan Tegang, Apa Kabar Hubungan Kanada dan Arab Saudi?

Unjuk rasa yang berlangsung pada Kamis, 23 Agustus 2018 ini menandai penahanan 100 hari sejumlah aktivis HAM perempuan oleh pemerintah Saudi.

Setidaknya ada 11 aktivis perempuan pembela HAM yang telah ditahan di Arab Saudi. Tiga orang diantaranya ditahan sejak 15 Mei 2018 yaitu Loujain al-Hathloul, Iman al-Nafjan, dan Aziza al-Yousef.

“Kami membunyikan klakson mobil dan sejumlah aktivis perempuan berunjuk rasa di depan kantor kedubes Saudi,” kata Chiara Capraro, manajer program HAM perempuan dari Amnesty International, kepada Independent pada Kamis, 23 Agustus 2018.

Baca:

5 Aktivis Perempuan Arab Saudi Terancam Dipenggal Kepala

Para aktivis menamai unjuk rasa ini dengan “Beep for Freedom”, yaitu para aktivis membunyikan klakson mobil berulang kali ke arah kedubes Saudi agar otoritas kerajaan mau membebaskan para aktivis perempuan Saudi pembela HAM.

“Kami tahu Saudi ingin seluruh dunia tahu mereka membuat kemajuan dalam HAM tapi ini penipuan mengingat aktivis yang membela HAM justru ditahan selama 100 hari lebih,” kata Capraro.

Baca:

Pemerintah Arab Saudi Tangkap Imam Masjidil Haram?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amnesty meminta pemerintah Inggris mengecam secara terbuka praktek rezim di Saudi ini dan agar para aktivis segera dilepaskan.

Aktivis perempuan Arab Saudi menerima hadiah Ford Mustang. Sumber: carscoops.com

Juru bicara dari Kantor Persemakmuran dan Luar Negeri Inggris mengatakan Inggris merupakan pendukung kuat HAM. “Kami secara reguler mengangkat isu ini dengan pemerintah Saudi termasuk penahanan sejumlah pembela HAM baru-baru ini.”

Baca: 

Arab Saudi Cegat Rudal Houhi ke Jazan

Pemerintah Arab Saudi mulai melonggarkan sejumlah aturan sejak Raja Salman berkuasa pada 2015 seperti perempuan boleh menyetir mobil sendiri, menonton sepak bola dan film bioskop serta konser.

Namun, kerajaan juga diketahui menangkap banyak individu yang memprotes kebijakannya baik dari kalangan aktivis hingga tokoh-tokoh agama.

Baru-baru ini, pemerintah Arab Saudi menahan seorang tokoh imam dan penceramah di Masjidil Haram di Mekkah karena mengkritik pertemuan publik, yang dihadiri lelaki dan perempuan dalam lokasi yang sama.

Kabar ini dilansir lembaga advokasi Prisoners of Conscience, yang memonitor dan mendokumentasikan penangkapan para penceramah dan cendekiawan agama di Saudi.

Lembaga advokasi ini mengatakan Sheikh Saleh al-Talib ditangkap setelah menyampaikan ceramah mengenai tugas seorang Muslim berbicara melawan kejahatan di ruang publik.

“Talib mengkritik percampuran lelaki dan perempuan dalam kegiatan di konser dan acara hiburan lainnya di Arab Saudi,” begitu diberitakan Khaleej Online dan dikutip Al Jazeera, Kamis, 23 Agustus 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

Jaksa ICC Karim Khan pada 20 Mei dilaporkan membatalkan misi sensitif untuk mengumpulkan bukti kejahatan perang di Gaza


PM Australia dan Kanada Ucapkan Selamat kepada PM Baru Inggris

1 hari lalu

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tiba di stasiun kereta api pada peringatan kedua invasi Rusia ke Ukraina, Kyiv, 24 Februari 2024. Press service of the State Enterprise Company Ukrainian Railways Ukrzaliznytsia/Handout via REUTERS
PM Australia dan Kanada Ucapkan Selamat kepada PM Baru Inggris

PM Australia Anthony Albanese dan PM Kanada Justin Trudeau menyampaikan ucapan selamat kepada Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh Inggris


4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

1 hari lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

Senjata Jerman, sumber senjata terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat, telah memperburuk krisis Gaza secara signifikan


Rishi Sunak Kalah Pemilu, Resmi Menyatakan Mundur

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Suella Braverman bersama Perdana Menteri Rishi Sunak saat menjadi tuan rumah meja bundar kepolisian di 10 Downing Street, London, Inggris 12 Oktober 2023. James Manning/Pool via REUTERS/File Foto
Rishi Sunak Kalah Pemilu, Resmi Menyatakan Mundur

PM Inggris Rishi Sunak mundur sebagai perdana menteri, setelah kalah dari Partai Buruh pada pemilihan parlemen.


Arab Saudi Beri Kewarganegaraan kepada Dokter, Ilmuwan hingga Talenta Internasional

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud ikut menyaksikan laga Final Piala Raja Arab Saudi 2023-2024 antara Klub Al Hilal dengan Al Nassr di Al Nassr di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, 1 Juni 2024. REUTERS/Stringer
Arab Saudi Beri Kewarganegaraan kepada Dokter, Ilmuwan hingga Talenta Internasional

Kerajaan Arab Saudi telah menerbitkan dekret pemberian kewarganegaraan kepada sejumlah ilmuwan, dokter, peneliti, inovator, dan talenta ternama.


Top 3 Dunia: Retno Marsudi Temui 150 Anak PMI Hingga Arab Saudi Bahas Haji 2025

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Retno Marsudi Temui 150 Anak PMI Hingga Arab Saudi Bahas Haji 2025

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 4 Juli 2024 diawali oleh kabar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendatangi Sanggar Bimbingan di Semenanjung Malaysia


Inggris Gelar Pemilu, Ketua Partai Buruh Ancam Posisi PM Rishi Sunak

2 hari lalu

Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh Inggris, berbicara selama Pertanyaan Perdana Menteri, di House of Commons di London, Inggris 15 November 2023. Parlemen Inggris/Maria Unger/Handout via REUTERS
Inggris Gelar Pemilu, Ketua Partai Buruh Ancam Posisi PM Rishi Sunak

Para pemilih Inggris diprediksi akan menghukum Partai Konservatif setelah 14 tahun kekacauan, termasuk krisis ekonomi dan hancurnya layanan kesehatan.


Masjid Ahmadiyah Disegel Satpol PP, Amnesty International Sebut Negara Diskriminatif

2 hari lalu

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Masjid Ahmadiyah Disegel Satpol PP, Amnesty International Sebut Negara Diskriminatif

Sumber Amnesty International Indonesia mengungkapkan Satpol PP Kabupaten Garut menyegel tempat ibadah jamaah Ahmadiyah pada Selasa lalu.


Wisatawan Mengeluh Tower of London Terlalu Ramai dan Tak Bisa Lihat Hantu

2 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Wisatawan Mengeluh Tower of London Terlalu Ramai dan Tak Bisa Lihat Hantu

Tower of London salah satu landmark ikonik London yang selalu ramai dikunjungi wisatawan


Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town di Premier League hingga Swansea City Pamerkan Nathan Tjoe-A On

2 hari lalu

Nathan Tjoe-A-on. swanseacity.com
Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town di Premier League hingga Swansea City Pamerkan Nathan Tjoe-A On

Elkan Baggott masuk daftar skuad Ipswich Town hingga Swansea City sambut kembalinya Nathan Tjoe-A On dari pinjaman.