TEMPO.CO, Ottawa – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan pemerintahannya sedang melakukan dialog diplomasi dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi pasca ketegangan yang terjadi sejak dua pekan lalu.
Baca:
Duta Besar Osama: Intervensi Kanada ke Arab Saudi Berlebihan
“Kami terus melakukan diplomasi dengan Arab Saudi. Saya pikir sangat penting untuk memiliki hubungan positif dengan negara-negara di seluruh dunia,” kata Trudeau kepada media seusai rapat kabinet seperti dilansir Reuters, Jumat, 24 Agustus 2018.
Trudeau juga menanggapi pertanyaan jurnalis mengenai jaksa penuntut di Arab Saudi yang menuntut hukuman mati bagi sejumlah aktivis perempuan negara itu.
Baca:
Diplomatnya Diusir, Kanada Melawan Arab Saudi
“Pada saat yang sama, kami telah mengekspresikan keprihatinan kami terhadap hukuman yang dijatuhkan oleh pemerintah Arab Saudi. Kepedulian kami untuk membela hak asasi manusia dan berbagi nilai yang sama dengan semua di dunia,” kata Trudeau.
Pangeran Mohammed Bin Salman mengunjungi markas Virgin Galactic Company dengan didampingi pendiri Virgin Group, Richard Branson. Dia juga menyambangi Mojave Air and Space Port. (SPA)
Baca:
5 Aktivis Perempuan Arab Saudi Terancam Dipenggal Kepala
Seperti diberitakan CBC sebelumnya, hubungan bilateral Kanada dan Arab Saudi menegang setelah Menteri Luar Negeri Kanada mencuit meminta pembebasan seorang aktivis perempuan yang ditahan. Cuitan ini lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Kedubes Kanada di Riyadh, yang memicu kemarahan pemerintah Saudi.
Saudi lalu menghentikan sejumlah program kerja sama dan perdagangan dengan Kanada, memblokir impor gandum, mengusir duta besar Kanada dan memerintahkan semua siswa Arab Saudi untuk pulang.
Baca:
Trudeau: Kanada Tidak Akan Minta Maaf kepada Arab Saudi
Media Arabian Business melansir mahasiswa Saudi mendapat ekstra waktu tiga pekan untuk mengurus berbagai keperluan administrasi di Kanada hingga 22 September 2018. Sebelumnya, pemerintah Saudi meminta semua siswa untuk pulang dengan tenggat Agustus 2018.
Ada sekitar 800 siswa kedokteran asal Arab Saudi yang bekerja dan magang di berbagai rumah sakit yang dikelola universitas di Kanada. Ini seperti Dalhousie University, McGill University, University of Toronto, dan McMaster University. Para siswa Saudi ini terlibat dalam perawatan sekitar 25 ribu pasien di Kanada.