Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengacara Yakin Trump Tidak Bakal Terkena Pemakzulan, Alasannya?

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbincang dengan para pendukungnya setelah mengucap ikrar kesetiaan di Trump National Golf Club, New Jersey, AS, Sabtu, 11 Agustus 2018. Donald Trump menemui geng motor pendukungnya yang bernama Bikers for Trump. AP Photo/Carolyn Kaster.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbincang dengan para pendukungnya setelah mengucap ikrar kesetiaan di Trump National Golf Club, New Jersey, AS, Sabtu, 11 Agustus 2018. Donald Trump menemui geng motor pendukungnya yang bernama Bikers for Trump. AP Photo/Carolyn Kaster.
Iklan

TEMPO.COWashington – Pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat, Rudy Giuliani mengatakan jika Donald Trump terkena pemakzulan maka rakyat akan memberontak.

Baca: 

Jika Dilengserkan, Trump Sebut Pasar Saham akan Jatuh

Bekas Pengacara Mengaku Bersalah, Trump: Jangan Sewa Jasanya

“Anda hanya akan memakzulkan dia menggunakan alasan politis. Dan rakyat Amerika akan memberontak melawan,” kata Giuliani pada Kamis, 23 Agustus 2018 waktu setempat seperti dilansir CNN.

Giuliani mengatakan ini setelah bekas pengacara pribadi Trump, Michael Cohen, mengaku bersalah dalam delapan dakwaan di pengadilan di Manhattan, New York, AS, pada Selasa, 21 Agustus 2018. Dakwaan ini terkait penggelapan pajak dan perbankan termasuk pelanggaran penggunaan dana kampanye.

Baca:

Pengacara Trump Berupaya Hentikan Gugatan Hukum Bintang Porno

Cohen mengaku bersalah sebagai bagian dari perjanjian dengan jaksa. Cohen mengaku telah membayar uang tutup mulut kepada dua orang perempuan atas perintah Trump. Kedua perempuan itu adalah bintang porno Stormy Daniels dan bekas model Playboy Karen McDougal, yang mengaku pernah berselingkuh dengan Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal ini, seperti diberitakan Fox News, Trump mengaku pembayaran kepada dua orang perempuan itu berasal dari dana pribadinya dan bukan dari uang sumbangan kampanye. Trump selama ini membantah ada perselingkuhan. Dalam penjelasannya sebelum ini, Trump mengaku pembayaran itu dilakukan untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak benar. 

Baca: 

Eks Pengacara Donald Trump Akhirnya Akui Trump Suap Bintang Porno

Menurut Giuliani, Trump tidak akan terkena pemakzulan terkait pengakuan Cohen ini. “Saya pikir tidak terelakkan dia tidak akan terkena pemakzulan. Trump bersih sekali soal ini. Anda punya orang bernama Cohen. Dia tidak tahu apapun soal kolusi dengan Rusia, tidak tahu apapun tentang adanya upaya menghambat penegakan hukum.”

Dalam kesaksiannya di pengadilan di Manhattan, Cohen mengatakan dia telah menyimpan informasi yang seharusnya menjadi informasi publik karena itu akan membahayakan kepentingan politik Trump, yang maju sebagai kandidat calon Presiden melawan Hillary Clinton. “Ini berkoordinasi dan dalam pengarahan oleh seorang kandidat untuk kantor federal,” begitu kata Cohen tanpa menyebut nama Trump.

Baca: 

Eks Staf Gedung Putih, Omarosa: Trump Kunyah Dokumen Rahasia

Dalam wawancara dengan Sky News, Giuliani menyebut Cohen sebagai pembohong besar. “Saya pikir pemakzulan akan menjadi hal yang sangat buruk. Maksud saya, tidak ada alasan. Dia (Trump) tidak berkolusi dengan orang-orang Rusia. Dia tidak berupaya menghambat penegakan hukum. Semua yang Cohen katakan telah terbukti tidak benar,” kata Giuliani, yang pernah menjadi wali kota New York itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

7 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

17 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

17 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

21 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih