TEMPO.CO, Washington – Gedung Putih membantah dengan keras kesepakatan antara bekas penasehat hukum pribadi Donald Trump, yaitu Michael Cohen, dan tim investigasi Robert Mueller mengimplikasikan Presiden terlbat dalam tindak kejahatan.
Baca: Eks Staf Gedung Putih, Omarosa: Trump Kunyah Dokumen Rahasia
“Seperti yang telah Presiden dan kami nyatakan berulang kali, dia tidak melakukan kesalahan. Tidak ada dakwaan hukum terhadap dia,” kata Sarah Sanders, juru bicara Gedung Putih, kepada media pada Rabu, 22 Agustus 2018, seperti dilansir Reuters.
Sanders melanjutkan,”Hanya karena Michael Cohen membuat kesepakatan hukum tidak berarti Presiden terlibat dalam sesuatu.”
Baca: Pengacara Trump Berupaya Hentikan Gugatan Hukum Bintang Porno
Seperti diberitakan CNN, Cohen mengaku bersalah terkait delapan dakwaan berupa penghindaran pajak, penipuan bank, dan pelanggaran keuangan kampanye pada pemilu Presiden. Cohen juga mengatakan kepada pengadilan federal di New York bahwa Trump telah mengarahkannya untuk membayar dua orang perempuan yang mengaku memiliki hubungan intim dengan calon Presiden itu menjelang pilpres 2016, yang dimenangkan Trump.
Baca: Trump Bantah Suap Artis Porno untuk Bungkam Soal Selingkuh
Menanggapi ini, Trump menyerang secara verbal Cohen lewat Twitter. Trump mengatakan pelanggaran keuangan kampanye bukan sebuah tindak kejahatan. Padahal, Cohen dan jaksa penuntut mengakui pelanggaran itu sebagai sebuah tindak kejahatan. Dalam cuitannya Trump tidak menyampaikan bukti apapn untuk mendukung klaimnya.
Paul Manafort. abcnews.com
Baca: Donald Trump Sebut Mantan Stafnya 'Sinting' di Twitter
“Jika ada orang yang mencari pengacara bagus, saya akan sangat menyarankan Anda tidak menggunakan jasa Michael Cohen,” kata Trump. “Presiden Obama punya masalah pelanggaran dana kampanye yang besar. Dan masalah itu dengan mudah diselesaikan,” kata Trump lewat akun @realdonaldtrump.
Sebaliknya, Trump memuji bekas manajer kampanyenya, Paul Manafort, yang didakwa bersalah dalam delapan dari delapan belas dakwaan, sebagai orang berani karena tidak bekerja sama dengan penyelidik federal untuk memojokkannya.