Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Sebut Mantan Stafnya 'Sinting' di Twitter

image-gnews
Presiden Donald Trump dan Omarosa Manigault saat mengadakan pertemuan membahas Healtcare di ruang Roosevelt, Gedung Putih. [AP]
Presiden Donald Trump dan Omarosa Manigault saat mengadakan pertemuan membahas Healtcare di ruang Roosevelt, Gedung Putih. [AP]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut mantan staf Gedung Putih, Omarosa Manigault Newman, sebagai 'anjing' dan 'orang sinting' semakin memanaskan perseteruan keduanya.

Pertengkaran muncul setelah Omarosa Manigault Newman, mantan kontestan dalam reality show Trump "The Apprentice", merilis lebih banyak rekaman selama mengisi acara saat ia mempromosikan bukunya, "Unhinged" yang berisi pengalamannya di Gedung Putih. Omarosa dipecat pada Desember lalu.

Baca: Eks Staf Gedung Putih, Omarosa: Trump Kunyah Dokumen Rahasia

"Ketika Anda memberi pekerjaan kepada orang sinting, orang rendahan yang menangis, di Gedung Putih, saya kira itu tidak akan berhasil. Sangat bagus Jenderal (John) Kelly karena sudah memecat anjing itu!," tulis Trump di Twitter, merujuk kepada kepala stafnya, Jenderal Kelly, seperti dilaporkan Reuters, 15 Agustus 2018.

Dalam bukunya, Manigault Newman menuduh Trump membuat pernyataan menghina Afrika-Amerika, Filipina dan minoritas lainnya, serta menunjukkan "kepikunan dan frustrasi".

"Kemunduran mentalnya tidak dapat disangkal," tulis Manigault Newman.

Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan dia kecewa dengan pernyataan mantan ajudan yang diklaimnya bohong.

"Saya pikir itu benar-benar menyedihkan melihat apa yang dia lakukan," kata Sanders di Gedung Putih.

Dalam beberapa hari terakhir, Manigault Newman telah merilis audio pemecatannya oleh Kelly dan telepon dari Trump di mana dia mengatakan tidak tahu soal pemecatannya.

Pada Selasa 14 Agustus, CBS News merilis rekaman lain yang dikatakannya belum diverifikasi tetapi tampaknya Manigault Newman dan beberapa pembantu kampanye Trump pada Oktober 2016 membahas potensi kejatuhan dari rekaman Trump menggunakan julukan rasial selama produksi "The Apprentice".

Donald Trump dan Omarosa Manigault Newman. REUTERS

Di dalam bukunya, Manigault Newman menunjukkan rekaman percakapan konferensi yang diadakan pada 11 Oktober 2016.

Trump pada Senin 13 Agustus, membantah adanya rekaman dari "The Apprentice" yang menhina secara rasial.

Seorang pejabat kampanye Trump mengatakan persiapan kampanye untuk pemilihan 2020, telah mengajukan arbitrase terhadap Manigault Newman karena melanggar perjanjian kerahasiaan 2016. Ditanya soal perjanjian, Manigault Newman mengatakan kepada MSNBC dia tidak percaya dia telah melanggar.

Baca: Imbas Tarif Impor, Donald Trump Serukan Boikot Harley Davidson

Senator AS, Jeff Flake, pengkritik Trump, menyebut bahasa presiden "tidak pantas" dan dalam tweetnya, ia menulis bahwa sesama Republikan tidak boleh tinggal dia atas masalah ini.

Donald Trump menunjuk Manigault Newman, yang sebelumnya dipecat dari acara NBC "The Apprentice", sebagai direktur komunikasi untuk Kantor Penghubung Publik Gedung Putih.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

7 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

14 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

15 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyangkal bukti kejahatan Israel dan pelanggaran Hukum Humaniter Internasional.


Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

15 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berpose selfie saat menjadi tuan rumah resepsi perayaan Idul Fitri di Gedung Putih di Washington, AS, 2 Mei 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih


Tokoh Muslim AS Boikot Acara Buka Puasa di Gedung Putih

16 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tokoh Muslim AS Boikot Acara Buka Puasa di Gedung Putih

Gedung Putih menggelar acara buka puasa dengan Muslim Amerika Serikat kemarin. Sejumlah undangan menolak datang.