Trump Bantah Suap Artis Porno untuk Bungkam Soal Selingkuh

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump melalui pengacaranya membantah laporan yang menyebut Presiden Amerika Serikat itu pernah berselingkuh dengan seorang bintang film dewasa 12 tahun silam.

Seperti dilansir The Guardian, Jumat, 12 Januari 2018, pengacara Trump, Michael Cohen, membantah keras laporan yang pertama kali diungkap oleh The Wall Street Journal itu. Namun Cohen tidak menanggapi tuduhan bahwa Trump membayar sang artis US$ 130 ribu atau Rp 1,7 miliar untuk mencegah perempuan itu mengungkap perselingkuhan mereka.

The Journal melaporkan pada Jumat lalu bahwa pengurus Trump Organization, pengacara Michael Cohen, mengawasi pembayaran pada hari-hari terakhir pemilihan presiden 2016.

Cohen tidak menanggapi klaim tersebut dalam sebuah pernyataan ke Journal. Namun dia membantah tuduhan bahwa Trump dan Stephanie Clifford, bintang film dewasa yang memiliki nama artis Stormy Daniels, melakukan hubungan seksual pada 2006, atau setahun setelah Trump menikah dengan Melania.

Baca juga:
Trump Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Gedung Putih
DPR Amerika Serikat Minta Perilaku Seks Donald Trump Diungkap 

Cohen juga menunjukkan kepada jurnal tersebut sebuah e-mail, yang tampaknya ditandatangani oleh Stormy Daniels. "Rumor bahwa saya telah menerima uang suap dari Donald Trump benar-benar salah."

The Journal mendasarkan laporannya pada wawancara dengan "orang-orang yang mengetahui masalah ini" dan tidak mengklaim telah melihat dokumen yang mendukung kesepakatan tersebut.

Seorang pengacara Clifford tidak segera menanggapi pertanyaan, tapi mengirimkan salinan lengkap pernyataan Clifford yang membantah perselingkuhan tersebut ke BuzzFeed, tertanggal 10 Januari 2018.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada Guardian, "Ini adalah laporan daur ulang lama yang diterbitkan dan telah dibantah sebelum pemilihan."

Pada hari-hari terakhir pemilihan presiden, Clifford, 38 tahun, dilaporkan telah berbicara dengan program televisi Good Morning America untuk mengungkap dugaan perselingkuhannya dengan Trump. Saat itu, Trump mendapat sorotan tajam atas serangkaian tuduhan penyerangan seksual dan klaim seksisme.

Juru bicara kampanye Trump menyangkal bahwa keduanya melakukan hubungan seksual, yang digambarkan ke Journal sebagai konsensus, dan Clifford tidak pernah hadir dalam program tersebut.

Sebuah foto dari akun MySpace Clifford menunjukkan bahwa dia berpose dengan Trump dan dilaporkan diambil pada Juli 2006.

Trump mengenakan pakaian yang sama dalam sebuah foto yang diedarkan oleh bintang film dewasa Jessica Drake saat Drake menuduh Trump melecehkannya dalam sebuah turnamen golf satu dekade silam.

Berbicara pada 2016, Drake ingat bahwa Trump menawarkan US$ 10 ribu atau Rp 133,5 juta dan penggunaan pesawat pribadinya, jika Drake setuju untuk kembali ke kamarnya dan menemaninya ke sebuah pesta.

Pengacara Clifford, Keith Davidson, juga mewakili Karen McDougal, model Playboy yang sebelumnya dilaporkan menerima US$ 150 ribu atau Rp 2 miliar dari majalah National Enquirer untuk mendapatkan hak atas cerita tentang dugaan hubungan seksual dengan Trump pada 2006. Tim kampanye Trump sendiri membantah kisah perselingkuhan itu.

Enquirer tak pernah menampilkan kisah itu. David Pecker, ketua dan CEO grup yang memiliki Enquirer, adalah teman lama Trump. Adapun American Media Inc, yang memiliki Enquirer, mengatakan, "AMI tidak membayar orang untuk membuat cerita yang merusak citra Tuan Trump."