TEMPO.CO, Jakarta - Calon jemaah haji 2018 yang berangkat dari Bandar Udara Soekarno-Hatta untuk pertama kali berhak menikmati fasilitas terbaru dari Kerajaan Arab Saudi, yakni Makkah Road. Fasilitas ini memudahkan para calon jamaah haji karena proses pengecekan imigrasi Kerajaan Arab Saudi dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, bukan di Arab Saudi.
"Makkah Road ini sedang tahap ujicoba dan target kami pada tahun yang akan datang sudah bisa diterapkan di Medan, Makasar dan Surabaya," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, Minggu, 12 Agusuts 2018.
Baca: Kisah Dua Santri Naik Haji Gratis Atas Undangan Raja Salman
Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi memberikan hadiah undangan kepada 40 WNI untuk berhaji secara gratis. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
Baca: Relawan Arab Saudi Sambut Kedatangan Jemaah Haji Yaman
Kepada Tempo, Duta Besar Osama enggan membocorkan jumlah biaya investasi penunjang fasilitas baru ini. Dia hanya memastikan Makkah Road menelan biaya sangat besar. Sebab para pegawai imigrasi yang bertugas di 42 konter pengecekan di Bandara Soekarno-Hatta didatangkan langsung dari Arab Saudi. Peralatan elektronik pun ikut diangkut ke Jakarta dan akan dipulangkan lagi ke Arab Saudi setelah pelaksanaan ibadah haji selesai.
Fasilitas Makkah Road sayangnya baru diberlakukan untuk layanan haji. Osama mengatakan hal ini karena haji adalah ibadah dengan waktu yang sangat terbatas, berbeda dengan umrah yang bisa dilakukan kapan pun.
Pada pelaksanaan haji 2018, data Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta mencatat ada sekitar 221 ribu calon jemaah haji yang diberangkatkan. Saat ini cuaca di Arab Saudi, khususnya wilayah Mina, Musdalifah dan Arofah, sangat panas. Walhasil Kerajaan Arab Saudi menyediakan sejumlah pendingin udara dan ambulance demi kenyamanan dan mengakomodir kebutuhan para jemaah haji.