Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Equanimity Kembali ke Malaysia, Kapten Kapal Mengaku Senang

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kapal pesiar mewah bernama Equanimity. thestar.com.my
Kapal pesiar mewah bernama Equanimity. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, Port Klang – Kapten kapal pesiar Equanimity mengaku senang bisa membawa kapal itu kembali ke Malaysia. Kapal ini sempat ditahan di Indonesia saat berlabuh di Bali pada Februari 2018.

Baca: 

Polisi: Penangkapan Kapal Equanimity atas Permintaan FBI

Indonesia Serahkan Kapal Equanimity ke Pemerintah Malaysia

“Sejujurnya, pada awalnya kami sempat merasa agak khawatir. Ini situasi baru bagi setiap orang,” kata Oystein Senneseth, kapten kapal Equanimity, seperti dilansir The Star pada Rabu, 8 Agustus 2018.

Menurut Oystein, yang berasal dari Bergen, Norwegia, kru kapal merasa lebih relaks sekarang dibandingkan saat mereka masih dikawal polisi Malaysia di atas kapal ketika baru tiba di Port Klang, Malaysia, pada Selasa, 7 Agustus 2018.

“Ini pengalaman baru dan bagi saya penting untuk melakukan pekerjaan dengan bagus,” kata dia. Petugas Malaysia membolehkan kru kapal untuk berpergian karena tidak ada yang berada di atas kapal pesiar seharga sekitar Rp3,6 triliun. Ada 18 kru kapal yang bertugas saat ini dari jumlah maksimal 29 orang. 

Kapal pesiar Equanimity, yang diduga dibeli pengusaha buron Low Taek Jho dengan menggunakan dana terkait kasus korupsi 1MDB, merapat di Port Klang pada pukul satu siang pada Selasa, 7 Agustus 2018. Empat kapal patroli polisi Malaysia mengawal kedatangan kapal itu dari Indonesia.

Kapten kapal Equanimity, Oystein Senneseth. The Star

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Amerika Serikat meminta penangkapan kapal itu pada Februari 2018 terkait investigasi kasus dugaan penggelapan dana 1Malaysia Development Berhad.

Baca: 

Skandal 1MDB, Politikus Oposisi Malaysia 'Serang' PM Najib Razak

Skandal 1MDB, Indonesia Akan Serahkan Kapal Pesiar ke Amerika

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan lalu memutuskan kapal itu merupakan hak dari pemilik pada April 2018 sehingga penyitaan dianggap tidak sah.

Pemerintah Amerika kembali meminta kapal itu disita kembali atas dasar skema bantuan hukumm pada Juli 2018. 

Reuters melansir pemerintah Indonesia mengembalikan kapal itu ke Malaysia atas permintaan pribadi PM Mahathir Mohamad, yang datang berkunjung ke Indonesia pada Juni.

Sehari sebelum kapal Equanimity itu tiba di Malaysia, Mahathir mengucapkan terima kasih lewat video yang diunggah di jejaring sosial media Facebook. Saat itu, Mahathir mengatakan jika Jho Low atau Low Taek Jho bisa membuktikan pembelian kapal itu menggunakan uang pribadinya maka dia bisa mendapatkan kapal itu kembali.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 jam lalu

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto, usai acara media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh


Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 jam lalu

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Istimewa
Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.


Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 jam lalu

Ilustrasi mobil mewah Ferrari putih. Roadsmile.com
Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta


Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

13 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya


Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

18 jam lalu

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto, usai acara media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

23 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.


Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 hari lalu

Seekor orangutan masuk ke kafe di Sabah, Malaysia, untuk mencari minuman dingin di tengah cuaca panas. Facebook
Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.


Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

3 hari lalu

Kerusuhan rasial Malaysia 13 Mei 1969. Wikipedia
Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang


Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Massa membalik dan membakar mobil pada kerusuhan tanggal 14 mei 1998 di jalan hasyim ashari, Jakarta [ Bodhi Chandra/ DR; 20000422 ].
Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.


Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

7 hari lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.