Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Wanita Protes Aturan Melarang Cadar, Burqa di Denmark

image-gnews
Anna-Bella bersama rekannya, Amina, yang tergabung dalam kelompok Kvinder I Dialog (Women In Dialogue), menggunakan <i>niqab</i> atau cadar saat berjalan-jalan di pusat perbelanjaan di Kopenhagen, Denmark, 26 Juli 2018. Pada 1 Agustus mendatang, pemerintah Denmark resmi memberlakukan larangan penggunaan cadar. REUTERS/Andrew Kelly
Anna-Bella bersama rekannya, Amina, yang tergabung dalam kelompok Kvinder I Dialog (Women In Dialogue), menggunakan niqab atau cadar saat berjalan-jalan di pusat perbelanjaan di Kopenhagen, Denmark, 26 Juli 2018. Pada 1 Agustus mendatang, pemerintah Denmark resmi memberlakukan larangan penggunaan cadar. REUTERS/Andrew Kelly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan wanita dengan mengenakan burqa, niqab, atau cadar berunjuk rasa di ibukota Denmark, Kopenhagen untuk memprotes peraturan yang melarang wanita Muslim mengenakan cadar, burqa, atau niqab dan penutup wajah lainnya. Mereka menilai aturan yang berlaku mulai 1 Agustus 2018 menindas dan melanggar hak-hak wanita Muslim. 

Baca: Politikus Anti-Islam Kenakan Burqa dalam Sidang Senat Australia

Denmark bergabung dengan beberapa negara Eropa lainnya yang membatasi penutup wajah. Prancis melarang pemakaian cadar tertutup pada tahun 2011. Begitu juga Belgia, Austria, Belanda, dan beberapa wilayah di Swiss memberlakukan aturan tentang penutup wajah.

Seperti yang dilansir oleh The Independent, aturan tentang penutup wajah sudah dibahas pada Mei lalu dan mulai berlaku pada hari Rabu 1 Agustus 2018. Peraturan ini menjatuhkan sanksi terhadap siapa saja yang melanggar, yakni dikenakan denda mulai dari 1.000 krone Denmark  atau US$ 157  untuk pelanggaran tingkat pertama hingga 10.000 krone  atau US$ 1.565 untuk pelanggaran keempat,  atau dipenjara selama 6 bulan jika ditemukan mengenakan penutup wajah di tempat umum.

Beberapa wanita yang mengenakan niqab (menutupi seluruh tubuh tetapi membiarkan area mata terbuka) mengatakan, peraturan ini akan mempersulit mereka ketika hendak melakukan aktivitas di luar rumah, seperti mengantar anak ke sekolah, berbelanja ke pasar, atau hanya sekedar berjalan dekat rumah mereka.

Baca: Quebec Kanada Larang Layani Wanita Jika Mengenakan Burqa
Salah satu demonstran yang mengenakan niqab, Sabina mengatakan peraturan itu memberikan konsekuensi yang besar di hidupnya.

“Setiap saya ingin pergi keluar, saya dilabeli kriminal. Saya seharusnya diam di rumah, terisolasi. Saya tidak bisa pergi ke pasar, saya tidak boleh keluar,” katanya pada CNN 1 Agustus 2018.

“Keputusan saya untuk memakai penutup ini adalah hak saya. Sekarang hal ini dilarang oleh pemerintah. Setiap pemerintah melakukan hal ini, mereka membuat saya menjadi lebih teguh pada keyakinan saya.”

Larangan tersebut dicemooh karena tidak jelas alasannya. Aturan ini juga berlaku pada semua yang menutupi wajah seperti topeng, janggut palsu, hingga syal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Norwegia Larang Perempuan Muslim Gunakan Cadar  

Namun, polisi Denmark tidka akan memberlakukan larangan tersebut saat unjuk rasa dengan alasan mereka berhak untuk berdemonstrasi.

Populasi Muslim sekitar 5 persen dari  5,7 juta penduduk Denmark. Menurut penelitian Universitas Kopenhagen,  sekitar 150 hingga dua ratus wanita Muslim mengenakan niqab atau burqa setiap hari.

Sasha Andersen, pemimpin kelompok politik Partai Pemberontak meminta pemerintah untuk membatalkan larangan tersebut. "Ini mengarahkan kita lebih jauh kepada diskriminasi dengan membatasi kebebasan seseorang dalam berlaku seperti berpakaian," katanya.

Juru bicara Partai yang mengusulkan larangan ini, Martin Henriksen mengatakan dirinya sangat senang dengan kemajuan hukum yang berlaku.

“Burqua dan niqab merujuk pada hal ekstrimis yang paling murni. Hal ini merupakan perlawanan terhadap fundamentalisme. Kami percaya bahwa hal ini merupakan langkah penting untuk negara ini ke depannya dan dapat menjadi inspirasi untuk negara lain untuk melakukan hal yang sama. Ini sangat bertentangan dengan kebudayaan Denmark.”

Martin juga berharap aturan melarang cadar, burqa, atau niqab, diterapkan juga di sekolah di Denmark sehingga wajah murid dapat terlihat. 

THE INDEPENDENT | CNN | ALISHA ULFAH FIRDIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

10 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

25 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.


Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

28 hari lalu

Nuuk, Greenland (Pixabay)
Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

30 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

36 hari lalu

Helsinki, Finlandia (Pixabay)
Finlandia Pertahankan Posisi Teratas Negara Paling Bahagia di Dunia

Menurut laporan World Happiness Report, Finlandia bertahan di posisi pertama negara paling bahagia, disusul Denmark dan Islandia


Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

48 hari lalu

Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz


Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

49 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga


Hari Perempuan Internasional, Putin Puji Tentara Wanita yang Bertempur di Ukraina

49 hari lalu

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memberikan penghargaan kepada prajurit wanita. Foto : Menteri Pertahanan Rusia
Hari Perempuan Internasional, Putin Puji Tentara Wanita yang Bertempur di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji tentara wanita yang bertempur di Ukraina dalam pesan video perayaan Hari Perempuan Internasional.


Punya Pasangan Beda Usia Jauh, Kenapa Selalu Wanita yang Disorot?

52 hari lalu

Kisah cinta Presiden Prancis Emmanuel Macron paling menyita perhatian. Emmanuel Macron menikah dengan mantan gurunya, Brigitte Trogneux yang lebih tua 25 tahun darinya. Brigitte merupakan guru sastra Prancis di SMA Jesuit tempat Macron belajar. Di luar kelas, Brigitte juga membimbing kelompok teater yang diikuti oleh Macron. Pasangan itu kemudian menikah pada 2007. REUTERS
Punya Pasangan Beda Usia Jauh, Kenapa Selalu Wanita yang Disorot?

Pihak perempuan selalu yang lebih disorot jika punya pasangan beda usia jauh, baik lebih muda maupun lebih tua. Apa kata pakar?


Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

52 hari lalu

Orang-orang memancing di kota Akaslompolo, di kotamadya Kolari, Finlandia 4 Januari 2024. Finlandia dilanda cuaca terburuk dengan suhu anjlok hingga minus 32 derajat C yang terpantau di daerah utara, Lapland. Lehtikuva/Irene Stachon via REUTERS
Mengintip Rahasia Kebahagiaan dari 5 Negara Terbahagia di Dunia

Rahasia 5 negara berikut jadi negeri dengan tingkat kebahagiaan tinggi di dunia. Finlandia, Denmark, Swiss hingga Norwegia.