Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Tahu Trump akan Bertemu Putin lagi, Bos Intel AS Bilang Ini

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump memberikan konferensi pers bersama di Istana Presiden di Helsinki, Finlandia, pada Senin, 16 Juli 2018. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump memberikan konferensi pers bersama di Istana Presiden di Helsinki, Finlandia, pada Senin, 16 Juli 2018. (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Direktur Intelijen Nasional, Dan Coats, mengatakan dia tidak bermaksud bersikap tidak hormat terhadap Presiden  Donald Trump terkait rencana Trump mengundang Presiden Rusia, Vladimir Putin, ke Washington pada musim gugur nanti.

Baca: 

Donald Trump Teratas Untuk Pencarian Kata 'Idiot' di Google

Kado Bola dari Putin Diperiksa Pengawal Trump

Coats menyebut responnya mengenai rencana itu sebagai respon yang kikuk saat dia sedang diwawancarai dalam Aspen Security Forum.

“Sejumlah liputan media keliru mengartikan niatan saya dalam merespon breaking news yang disampaikan kepada saya selama acara wawancara langsung,” kata Coats seperti dilansir Reuters, Sabtu, 21 Juli 2018. “Respon saya yang kikuk itu tidak dimaksudkan untuk bersikap tidak hormat atau mengkritik tindakan dari Presiden.”

Dan Coats. REUTERS

Seperti diberitakan, Coats mendapat kabar dari pembawa acara Aspen Security Forum bahwa Trump bakal mengundang Putin ke Washington pada musim gugur 2018.

“Katakan itu lagi, apakah saya mendengar Anda? kata Coats, yang terlihat agak geli. “Ok, itu akan menjadi hal yang istimewa.”

Soal ini, Gedung Putih belum mengeluarkan pernyataan pada Sabtu waktu setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut sumber Reuters, pernyataan Coats saat di Aspen Institute telah menimbulkan kekecewaan di Gedung Putih. Salah satu sumber mengatakan jika Coats berada di Washington saat itu dan bukannya di Colorado maka dia tidak akan terkejut dengan berita itu.

Baca: 

Gedung Putih Siapkan Pertemuan Puncak Trump -- Putin

Bakal Bertemu di Helsinki, Ini 11 Pujian Trump kepada Putin

Dalam penjelasannya, Coats mengatakan komunitas intelijen berkomitmen menyediakan informasi intelijen terbaik untuk mendukung Presiden dalam mencegah Rusia mencampuri urusan pemilihan umum di AS di masa depan.

“(Komunitas intelijen) berkomitmen membangun hubungan internasional yang kuat untuk membangun perdamaian, melakukan denuklirisasi rezim berbahaya, dan melindungi bangsa dan sekutu,” kata Coats.

Saat ditanya mengenai kemungkinan Trump dan Putin menggelar pertemuan tertutup lagi seperti saat di Helsinki, Coats, yang merupakan bekas senator dari Partai Republik, menjawab,”Saya akan mencari cara lain untuk melakukan pertemuan itu.”

Coats, yang membawahi CIA dan 14 lembaga intelijen lainnya, mengatakan belum mengetahui detil pertemuan Trump dan Putin saat di Helsinki. “Anda benar, saya tidak tahu apa yang terjadi dalam pertemuan itu.”

Trump dan Putin menggelar pertemuan puncak pertama di Helsinki, Finlandia, pada pertengahan Juli 2018. Menurut Trump, keduanya membicarakan sejumlah isu seperti nuklir, Korea Utara, Iran dan Israel. Menurut Trump, pertemuan lanjutan dengan Putin diperlukan untuk mengimplementasi kesepakatan yang mereka telah buat. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

23 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

9 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

19 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

31 hari lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.