TEMPO.CO, Jakarta - Seekor burung elang dengan zat yang mudah terbakar dipasang di kaki burung ditemukan dan diduga sengaja dikirim dari Gaza ke Israel. Dilansir Israel International News, 17 Juli 2018, elang itu ditemukan pada Senin 16 Juli, di dekat Sungai Besor, sungai terpanjang di Negev. Bahan peledak diikat pada kaki hewan itu.
Sebelumnya serangan pembakaran dilakukan dengan menempelkan bom api ke layang-layang dan balon helium dan mengirimnya ke perbatasan Israel. Ribuan hektar lahan pertanian, tanaman, dan cagar alam rusak oleh kebakaran, menyebabkan kerugian jutaan sekel.
Baca: Kelompok Pengkritik Kebijakan Israel Dilarang Mengajar
Seekor elang yang dipasang tali dengan bahan yang mudah terbakar ditemukan di dekat Jalur Gaza.[Coordination of Government Activities in the Territories/COGAT/@cogat_israel]
Elang yang ditemukan itu mati, tergantung dengan tali di sebuah pohon yang terbakar di dekat tepi sungai Nahal, Habesor.
Dilansir Times of Israel, belum jelas apakah burung itu diluncurkan dari Gaza untuk memicu kebakaran di Israel, karena warga Gaza telah melakukan ratusan serangan dalam beberapa pekan terakhir dengan layang-layang dan balon api, atau jika hewan pemangsa berusaha untuk menyerang balon atau layang-layang yang membawa alat pembakar dan terjerat dalam ikatannya.
Elang itu ditemukan ketika petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan 15 kebakaran terpisah yang disebabkan layang-layang dan balon Gaza di wilayah perbatasan.
Seekor elang yang dipasang tali dengan bahan yang mudah terbakar ditemukan di dekat Jalur Gaza.[Coordination of Government Activities in the Territories/COGAT/@cogat_israel]
Pejabat Departemen Lingkungan Hidup dan Alam Israel, yang memeriksa burung mengatakan bahwa burung elang itu adalah burung yang sudah terlatih, dan memperkuat spekulasi bahwa elang sengaja dikirim untuk memicu kebakaran, situs berita Ynet melaporkan. Elang adalah burung yang biasa terbang di wilayah Israel, dan secara teratur menyerang burung lainnya di udara.
Baca: Dibebaskan Israel, Wanita Turki Berterima kasih ke Erdogan
Jika itu sengaja dikirim ke Israel dari Gaza untuk memulai kebakaran, itu akan menandai pertama kalinya warga Gaza menggunakan hewan untuk memicu kebakaran. Israel menuduh warga Gaza menggunakan layang-layang, balon, drone dan kondom berisi helium untuk meluncurkan alat pembakar ke Israel. Ratusan kebakaran terjadi di Israel selatan oleh alat pembakar yang dikirim dari Gaza, dan telah membakar ribuan hektar hutan, lahan pertanian, selama dua bulan terakhir, yang mengakibatkan kerugian jutaan sekel.