TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo tiba di Pyongyang untuk melakukan pembicaraan terkait dengan denuklirisasi Korea Utara.
Pompeo mendarat di ibu kota Korea Utara pada Jumat, 6 Juli 2018, setelah berhenti sebentar di Jepang.
Baca: Jika Kim Jong-un Tiba-tiba Mati? Ini Kata Direktur CIA Pompeo
Dia langsung disambut Kim Yong Chol, pejabat senior Korea Utara yang memainkan peran kunci dalam mengatur Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Amerika Serikat-Korea Utara di Singapura pada bulan lalu.
Selain soal denuklirisasi, Pompeo bertujuan mengamankan jasad sekitar 200 pasukan Amerika yang hilang saat Perang Korea.
"Para pemimpin kami membuat komitmen di KTT Singapura mengenai denuklirisasi lengkap Korea Utara dan menjelaskan apa perubahan hubungan Amerika-Korea Utara yang dapat terlihat," katanya, seperti dilansir Time pada 6 Juli 2018.
Baca: Direktur CIA Pompeo Sebut Nuklir Kim Jong Un untuk Koersi
Ini menjadi perjalanan ketiga Pompeo ke Korea Utara dalam tiga bulan terakhir. Dia sebelumnya mengunjungi Pyongyang pada Mei lalu menjelang KTT Trump-Kim dan melakukan perjalanan ke sana secara diam-diam pada awal April ketika masih menjabat direktur CIA.
Pyongyang akan menjadi pemberhentian pertama Pompeo dalam perjalanan keliling dunia pertamanya sebagai diplomat top Amerika. Dia kemudian akan melakukan perjalanan ke Jepang, Vietnam, dan Uni Emirat Arab sebelum menuju Belgia. Di Belgia, ia akan menemani Trump dalam KTT NATO di Brussels.
TIME | THE STAR