TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Xi Jinping kepada Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengatakan, Cina akan menjaga perdamaian dan tidak mau membuat dunia chaos. Namun Cina pun tidak akan menyerah bahkan untuk satu inci pun atas teritori yang telah diwariskan leluhurnya.
"Kami tidak bisa kehilangan bahkan untuk satu inci pun teritori yang diwariskan para leluhur kami," kata Xi melalui siaran televisi pemerintah Cina yang dilansir dari Channel News Asia. Pernyataan itu disampaikan Xi saat menyambut kedatangan Mattis ke Beijing pada hari Rabu, 27 Juni 2018.
Jim Mattis dan Xi Jinping saat bertemu di Beijing. Foto: Xinhua
Baca: Jenderal Cina Kecam Pernyataan Mattis Soal Laut Cina Selatan
Kunjungan Mattis ini bersamaan dengan memanasnya hubungan kedua negara setelah munculnya kritik AS atas militerisasi Cina di kawasan Laut Cina Selatan yang diperebutkan beberapa negara serta tindakan keras Cina terhadap Taiwan.
Mattis, mantan jenderal angkatan laut AS, selama ini dikenal pengkritik keras terhadap kegiatan militer Cina di Laut Cina Selatan yang diperebutkan oleh Cina dan sejumlah negara lainnya.
Xi menambahkan, Cina dan Amerika Serikat memiliki kesamaan kepentingan yang bisa menjauhkan perbedaan, namun untuk isu teritorial tidak akan ada konsesi. Xi tidak merinci pernyataannya itu.
Menteri Pertahanan Cina, Wei Fenghe kemudian mengatakan, hanya dengan rasa saling percaya dan menghindari konfrontasi maka Cina dan Amerika Serikat dapat maju bersama-sama.
Presiden Cina, Xi Jiping, menginspeksi latihan perang Angkatan Laut PLA di Laut Cina Selatan, Kamis, 12 April 2018. CNN -- Xinhua
Baca: Jim Mattis: Amerika Serikat Siap Hadapi Cina di Laut Cina Selatan
"Cina dan Amerika Serikat hanya dapat maju bersama-sama jika kita mengelola agar tidak ada konflik, tidak ada konfrontasi, saling menghormati dan kerja sama yang menguntungkan bersama," kata Wei Fenghe.
Di hadapan jurnalis, Mattis mengatakan kepada Xi bahwa pembicaraan mereka berlangsung dengan sangat baik.
"Saya gembira di Cina dan kita sepakat mengenai tingginya level kepentingan hubungan militer dengan militer," kata Mattis.
Baca: Cina Hadang 2 Kapal Perang Amerika Serikat di Laut Cina Selatan
Mattis yang menjadi petinggi Pentagon pertama yang berkunjung ke Cina sejak tahun 2014 menjelaskan kepada Wei tentang harapannya agar seluruh pembicaraannya selama di Beijing dilakukan secara terbuka dan jujur.
Adapun Xi Jinping yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Militer Pusat, berharap militer Cina dan Amerika Serikat dapat meningkatkan komunikasi mereka dan rasa saling percaya guna mempererat kerja sama dan mengelola resiko, dan ikatan militer dengan militer menjadi perekat dalam hubungan kedua negara.