TEMPO.CO, Jakarta - Aljazair akan menjatuhkan denda besar kepada para pedagang yang menutup tokonya pada saat perayaan hari raya Idul fitri.
Pejabat di Aljazair telah menyiapkan daftar 4.594 pedagang di ibu kota Aljazair yang tetap diminta buka selama hari raya berlangsung.
Baca: Ramadan, 300 Imam Aljazair dan Maroko Pimpin Salat di Prancis
Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika saat upacara pelantikan di Aljir 28 April 2014.[REUTERS/Ramzi Boudina]
"Selain menjatuhkan denda, para pedagang yang menolak keputusan pemerintah akan dijatuhi hukuman tambahan yakni tokonya ditutup selama satu hingga dua bulan," tulis Middle East Monitor, Seni, 11 Juni 2018.
Baca: Aljazair Mengusir 150 Wartawan Asing, Jurnalis Maroko Urutan Pertama
Para pedagang yang dilarang menutup kedainya antara lain yang menjual buah-buahan, sayuran dan roti. Pemiliki cafe dan stasiun pompa bensin juga harus tetap buka selama lebaran.
Hari raya Idul Fitri diperkirakan akan jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018. Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Aljazair, akan merayakan hari kemenangan ini setelah berpuasa Ramadan selama satu bulan.