TEMPO.CO, Qingdao – Para pemimpin Cina, Rusia, dan 6 negara Asia berkumpul di Kota Qingdao, yang terletak di Cina sebelah timur, untuk membahas keamanan dan kerja sama ekonomi.
Pertemuan puncak yang bernama “Shanghai Cooperation Organization” ke 18 ini dimulai pada Sabtu dan merupakan blok pertahanan besutan Cina dan Rusia.
Baca:
Diplomat Amerika Serikat di Cina Menderita Penyakit Misterius
Putin dan Rouhani Bertemu, Militer Rusia Tuding AS Soal ISIS
“Dalam acara makan malam bersama, Presiden Cina, Xi Jinping, mengatakan organisasi ini menjadi kekuatan penting untuk menjaga keamanan regional, mempromosikan perkembangan bersama dan meningkatkan tata kelola global,” begitu dilansir media NHK Jepang, Ahad, 10 Juni 2018.
Xi Jinping meminta para pemimpin lain bekerja sama melakukan pengembangan organisasi ini.
Baca:
Ancaman Konflik, Cina Kembangkan Senjata Nuklir Generasi Baru
Wapres Cina Ingin Pererat Hubungan dengan Rusia, Sindir Trump
Blok pertahanan ini beranggotakan delapan negara seperti Cina, Kazakhstan, Kyrgystan, Rusia, Tajikistan, Uzbekistan, India dan Pakistan.
Ada empat negara yang juga hadir dan berstatus sebagai pengamat seperti Afganistan, Belarusia, Iran, dan Mongolia. “Presiden Iran menghadiri pertemuan puncak ke 18 ini atas undangan Presiden Xi Jinping dari Cina,” begitu dilansir kantor berita Irna dari Iran.
Presiden Hassan Rouhani sempat mengadakan rapat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di sela-sela pertemuan puncak ini. Keduanya membahas soal perjanjian nuklir Iran dan penyelesaian konflik di Suriah.
Menurut kantor berita Irna, pertemuan di Cina ini akan menandatangani empat dokumen terkait perang terhadap narkoba dan kejahatan terorganisir.