Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksklusif - Ahli S. Rajaratnam School Yakin Trump - Kim Bertemu

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden AS, Donald Trump. Yonhap via Korea Herald
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden AS, Donald Trump. Yonhap via Korea Herald
Iklan

TEMPO.CO, Singapura – Pengamat hubungan internasional dari S. Rajaratnam School, Graham Gerard Ong-Webb, mengatakan pertemuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, kemungkinan besar bakal terjadi di Singapura pada Selasa, 12 Juni 2018.

“Saya kira menjadi semakin tidak mungkin untuk terjadi pembatalan lagi,” kata Ong-Webb kepada Tempo lewat surat elektronik pada Rabu, 6 Juni 2018. “Jika terjadi pembatalan lagi baik oleh Trump atau Kim Jong Un, maka itu akan membuat mereka terlihat sangat buruk.”

Baca:

Kim Jong Un Bertemu Menlu Rusia Sebelum Temui Donald Trump

Trump Sebut Pertemuan dengan Kim Jong Un Jadi Digelar

Ong-webb mengatakan ini menanggapi rencana pertemuan puncak Trump dan Kim Jong Un di Pulau Sentosa, Singapura. Rencananya, pertemuan bersejarah ini akan digelar di Capella Hotel, yang merupakan hotel bintang lima, di Pulau Sentosa, yang terletak sebelah selatan Singapura.

Presiden AS, Donald Trump, menerima kunjungan dari bekas kepala intelijen Korea Utara, Kim Yong Chol, yang menyerahkan surat pribadi pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di Gedung Putih pada Jumat, 1 Juni 2018. The Conservative Treehouse

Rencana pertemuan ini, seperti dilansir Reuters, sempat tertunda sebelumnya setelah Trump membatalkannya secara tiba-tiba. Ini menyusul pernyataan keras pejabat Korea Utara yang menyebut Wakil Presiden AS, Mike Pence, sebagai orang bodoh dan keras kepala. Ini terkait pernyataan Pence bahwa Korea Utara akan mengalami nasib seperti Libya, yang mengalami konflik internal, jika tidak bersedia berdamai.

Baca: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KTT Trump -- Kim Jong Un, Singapura Bikin Medali Perdamaian Dunia

Trump -- Kim Jong Un Bakal Bertemu di Pulau Sentosa Singapura

Belakangan, Trump mengubah pernyataannya setelah pejabat Korea Utara mengatakan siap melakukan pertemuan dengan AS kapanpun dan dengan cara apapun. Korea Utara juga memuji keberanian Trump membuat terobosan diplomasi, yang belum pernah dilakukan Presiden AS sebelumnya.

Peneliti dari S. Rajaratnam School of International Studies, Dr. Graham Ong-Webb. LinkedIn

Ong-Webb melanjutkan jika terjadi pembatalan kedua maka itu hanya akan mempersulit kedua belah pihak untuk benar-benar bertemu di masa depan. “Kita saat ini sudah terlalu dekat dengan waktu pertemuan untuk bisa dibatalkan,” kata Ong-Webb yang mendapat gelar Phd dari Centre for Science and Security Studies, at the Department of War Studies, King’s College London.

Ong-Webb juga mengatakan Singapura menjadi lokasi pertemuan yang cocok bagi kedua Trump dan Kim Jong Un. “Selain stabil dan aman, lokasi itu juga harus memiliki infrastruktur keamanan yang memadai untuk menjamin perlindungan bagi Trump dan Kim dari ancaman terhadap keselamatan mereka,” kata Ong-Webb.

Ini membuat, dia melanjutkan, Singapura dan desa Panmunjom menjadi dua lokasi yang sama-sama sangat aman untuk pertemuan puncak. “Singapura sudah pernah menjadi tuan rumah untuk berbagai pertemuan internasional dan menjadi pemimpin dari berbagai negara. Ini membuatnya menjadi pilihan yang bagus,” kata Ong-Webb.

Ong-Webb juga menjelaskan status Singapura sebagai lokasi netral membuat Trump dan Kim setara karena keduanya harus menempuh perjalanan jauh untuk sampai ke lokasi pertemuan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

7 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

11 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

15 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

18 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

22 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.