TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung Israel segera mengeluarkan rekomendasi yang isinya dakwaan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menerima sogokan. Demikian laporan media Israel, Channel 10.
Channel 10 dalam laporannya menyebutkan, polisi Israel memiliki pesan SMS yang dikirimkan oleh istri Netanyahu, Sarah, kepada pemilik perusahaan telekomunikasi Bezeq, Shaul Elovitch, yang isinya ketidaknyamanan atas laporan situs berita Walla yang mengacu kepada "Kasus 2000".
"Kasus 2000 diduga melibatkan Netanyahu yang mengeluarkan regulasi menguntungkan Bezeq sehingga bisa melakukan liputan untuk situs berita Walla," tulis Midle East Monitor.
Baca: Polisi Antikorupsi Israel Periksa Netanyahu, Ini 7 Kasusnya
Presiden Guatemala, Jimmy Morales dan istrinya, Hilda Patricia Marroquin, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan istrinya, Sara, serta Menteri Luar Negeri Guatemala, Sandra Jovel Polanco berfoto dalam acara peresmian Kedutaan Besar Guatemala di Yerusalem, 16 Mei 2018. [Reuters/Ronen Zvulum/Pool]
Pesan SMS itu dikirimkan sehari setelah Netanyahu setuju penggabungan antara perusahaan telekomunikasi Bezeq dengan perusahaan satelit televisi Yes yang mendapatkan pembebasan pajak dari Netanyahu.
Baca: Polisi Israel Pastikan PM Netanyahu Jadi Tersangka
Polisi Israel, tiga bulan lalu, mengeluarkan rekomendasi berisi dugaan Netanyahu melakukan dua kali korupsi yang disebut dengan Kasus 1000 dan Kasus 2000. Tetapi jaksa masih harus memutuskan apakah akan mendakwa Netanyahu atau tidak. Netanyahu juga sedang diperiksa dalam Kasus 3000 yang dicurigai terlibat dalam pembelian kapal selam Jerman.