TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Israel memberikan rekomendasi kepada Kantor Kejaksaan untuk memeriksa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait suap, kecurangan dan pelanggaran kepercayaan setelah dilakukan investigasi selama berbulan-bulan soal tudingan korupsi.
Rekomendasi kepolisian yang dikeluarkan pada Selasa, 13 Februari 2018, itu akan segera diserahkan kepada Jaksa Agung yang akan memutuskan apakah kasusnya dibawah ke pengadilan atau tidak.
Baca: Polisi Israel Pastikan PM Netanyahu Jadi Tersangka
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. AP/Sebastian Scheiner, Pool
Menanggapi kasus tersebut, Netanyahu menyampaikan pidato di depan televisi dengan mengatakan bahwa dia masih memegang kekuasaan di Israel dan rekomendasi kepolisian tersebut akan berakhir dengan tidak menghasilkan apa-apa.
"Seluruh apa yang saya kerjakan semata-mata demi keuntungan negara Israel," kata Netanyahu sebagaimana dilaporkan The Jerusalem Post.
Baca: Unjuk Rasa Tuntut PM Israel Benjamin Netanyahu Mundur
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (tengah). REUTERS/Ronen Zvulun
Al Jazeera melaporkan, Rabu, 14 Februari 2018, kepolisian Israel melakukan investigasi masalah tuduhan korupsi terhadap Perdana Menteri Netanyahu.