TEMPO.CO, Jakarta - Tiga tahanan berkewarganegaraan Amerika Serikat, yang telah ditahan selama 17 bulan di Korea Utara, dibebaskan Pyongyang saat Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo berkunjung ke negara itu.Tiga tahanan tersebut telah ditahan oleh Korea Utara selama 17 bulan.
"Saya gembira mengatakan pada Anda. Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo, telah kembali dan membawa serta tiga warga negara Amerika Serikat yang kuat," kata Trump, seperti dikutip dari situs Aljazeera.com, Rabu, 9 Mei 2018.
Baca: Moon Jae-in: Jepang dan Korea Utara Juga Harus Berdialog
Pria yang berdandan seperti Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bersalaman dengan Presiden Donald Trump, saat menghadiri acara upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, 9 Februari 2018. (Yang Ji-ung/Yonhap via AP)
Baca: Korea Utara: Amerika Serikat Jangan Salah Artikan Niat Baik Kami
Menlu Amerika Serikat telah bertolak ke Pyongyang untuk melakukan pertemuan dengan pejabat tinggi Korea Utara terkait persiapan pertemuan tingkat tinggi antara Korea Utara dan Amerika Serikat.
Sumber di pemerintah Amerika Serikat mengatakan, Pompeo diharapkan bisa kembali ke Amerika Serikat dengan detail mengenai rencana pertemuan Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Diantara detail yang diharapkan adalah tanggal pasti pertemuan, jam dan pembebasan tawanan. Pompeo kepada pejabat tinggi Korea Utara mengatakan pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Korea Utara demi mencapai terwujudnya perdamaian di Semenanjung Korea.
"Saya memiliki pengharapan yang tinggi bahwa Amerika Serikat akan memainkan sebuah peran besar dalam menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea," kata Kim Yong-chol, direktur Persatuan Korea Utara-Korea Selatan.
Sebelumnya, Pompeo mengatakan dalam pertemuannya dengan kubu Korea Utara, kedua belah pihak telah memiliki kesamaan komitmen untuk mencapai tujuan yang sama. Presiden Trump pun berharap sebuah kesepakatan bisa diambil agar bisa mewujudkan perdamaian jangka panjang di Korea Utara.