TEMPO.CO, Washington – Pemerintah Amerika Serikat mengajukan protes resmi kepada pemerintah Cina setelah terjadinya sejumlah insiden sorotan sinar laser level militer terhadap pesawat militar AS yang beroperasi di pangkalan di Djibouti di Afrika Timur.
AS dan Cina sama-sama memiliki pangkalan militer di negara Afrika ini, yang hanya berjarak beberapa kilometer. AS menaruh sekitar 4000 pasukan di sini, termasuk pasukan khusus yang ruting melakukan operasi militer di Yaman dan Somalia. Sedangkan ini merupakan pangkalan militer pertama Cina di luar negeri.
Baca: Militer Cina dan Rusia Bersatu Hadapi Amerika?
“Itu sejumlah insiden serius. Kami telah mengajukan protes resmi terhadap pemerintah Cina dan meminta investigasi soal insiden-insiden ini,” kata Dana White, juru bicara Pentagon, kepada jurnalis, Kamis, 3 Mei 2018.
Ilustrasi sistem pertahanan laser. Strategic Culture Org
Ada sekitar sepuluh insiden sorotan sinar laser terhadap pesawat-pesawat militer AS, yang bisa membahayakan pilot. Ini, misalnya, terjadi terhadap dua pilot pesawat hercules C-130 pada bulan lalu.
Baca: Amerika Serikat dan Cina Dilibatkan Bahas Akhir Perang Korea
Militer AS telah mewanti-wanti pilot militer saat terbang di sekitar pangkalan karena sorotan laser militer dari area di sekitar pangkalan militer Cina.
Djibouti merupakan negara Afrika, yang memiliki posisi strategis dan berbatasan dengan Laut Merah dan tersambung ke terusan Kanal Suez. Pejabat militer AS telah mengungkapkan keprihatinan atas meningkatnya pengaruh Cina di Djibouti baik dalam bentuk kerja sama pangkalan militer dan ekonomi.
“Kami mengambil langkah-langkah signifikan untuk melakukan kounter intelijen agar kami punya pertahanan di sana,” kata Jenderal Thomas Waldhausser, yang memimmpin Komando AS di Afrika, saat rapat dengan Kongres pada Maret 2018.
Pada tahun ini, militer Amerika menempatkan Cina dan Rusia sebagai perhatian utama dalam strategi pertahanan nasional. Seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa teknologi laser militer ini juga digunakan militer Cina untuk mengganggu pesawat AS yang terbang di kawasan Laut Cina Selatan.