Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12.300 Gerai Kopi Korea Selatan Siap Serap Kopi Indonesia

Editor

Budi Riza

image-gnews
Buah kopi hasil panen di kebun kopi arabika organik  di  Desa Jongok Meluem, Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, 14 Februari 2018. Tempo/Rully Kesuma
Buah kopi hasil panen di kebun kopi arabika organik di Desa Jongok Meluem, Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, 14 Februari 2018. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Tiga perusahaan kopi asal Indonesia menjalin kerja sama bisnis dengan mitra dari Korea Selatan. Ketiga perusahaan ini adalah Ventura Coffee, PT Indoarabica Mangkuraja, dan Alpha Gemilang.

Sedangkan mitranya adalah Beanst Coffee, Tona Co Ltd, Quantum International Co Ltd, dan Treeplanet Co Ltd.

Baca: Pejabat Korea Utara Minta Maaf ke Jurnalis Korea Selatan

Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, yang hadir pada penandatanganan kerja sama ini, mengatakan kerja perusahaan Indonesia dibutuhkan untuk melakukan penetrasi penjualan kopi ke pasar kopi setempat.

Baca: Korea Selatan: Campuran Soju dan Lebah Bisa Berbahaya, Hati-hati

“Korea Selatan merupakan pasar yang berpotensi besar bagi kopi Indonesia. Karenanya kami sangat serius untuk menggarap pasar ini,” kata Umar Hadi di sela acara International Coffee Expo Seoul 2018 di COEX Center Seoul, yang berlangsung 5-8 April 2018, pada Kamis, 5 April 2018.

Cara Menyeduh Kopi

Kerja sama ini berpotensi mencapai nilai sekitar US$ 2 juta atau sekitar Rp 27,7 miliar. Selama ini, pemasok utama kopi di Korea Selatan didominasi perusahaan asal Kolombia, Brasil, dan Vietnam. Namun tren tersebut diperkirakan bakal segera bergeser lewat kerja sama ini.

Warga Korea Selatan dikenal sangat konsumtif soal kopi. Setidaknya, ada sekitar 12.300 gerai kopi premium dan semipremium di Negeri Ginseng ini, termasuk di toko serba ada di berbagai jalan ramai.  

Kerja sama ini bakal meningkat karena didukung Gabungan Eksportir Kopi Indonesia dan Coex dari Korea Selatan untuk mempromosikan produk kedua negara.  

Menurut Hadi, Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia dengan cita rasa berbeda.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penekanan value of Indonesia ke dunia usaha Korea Selatan dan masyarakat pada umumnya menjadi sangat penting, sehingga daya promosi akan lebih efektif,” kata dia.

Dalam perdagangan kopi dunia, Korea Selatan berada pada peringkat ke-11 sebagai negara pengimpor kopi dan peringkat kedua terbesar di kawasan pasar Asia setelah Jepang.

Untuk pasar Korea Selatan, eksportir kopi Indonesia masih berada di peringkat ke-13 dengan pangsa pasar sekitar 2 persen, jauh di bawah Vietnam dan Amerika Serikat.

Pekerja memetik buah kopi di kebun kopi arabika organik di Desa Jongok Meluem, Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, 14 Februari 2018. Tempo/Rully Kesuma

Namun, ada tren pertumbuhan ekspor kopi Indonesia ke Korea Selatan, yang naik 19,86 persen dari US$ 6,05 juta atau sekitar Rp 83,4 miliar pada 2013 menjadi US$ 12,82 juta atau sekitar Rp 176,7 miliar pada 2017.

Tren pertumbuhan ini melampaui Kolombia sebagai pemasok utama dan terbesar kopi di Korea Selatan pada tahun lalu.

Peningkatan kinerja ekspor ini didorong promosi KBRI Seoul lewat ajang International Coffee Expo Seoul yang rutin digelar.

Di bawah koordinasi Indonesia Trade Promotion Center, yang berkantor di Busan, Korea Selatan, ada delapan perusahaan asal Indonesia yang mengikuti pameran ini. Mereka adalah Ventura Coffee, Alpha Gemilang, Niraa Bali, Kartika Alam, Utamagro Coffee, Meukat Gayo, Kenred Coffee, dan Bela Komoditi Nusantara.

Lalu ada tiga importir Korea Selatan yang selama ini setia mengimpor kopi Indonesia, yaitu Coffee Spell, Café Mia, dan Qbean. Bersama Gaeki, perusahaan-perusahaan ini menempati stan ASEAN Coffee Association.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

12 jam lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

14 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

19 jam lalu

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

6 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.