TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Prancis pekan depan untuk berbicara masalah kebudayaan dan investasi.
"Kunjungan ini dimanfaatkan juga berdiskusi soal Yaman," kata sumber yang tahu soal rencana bin Salman kepada AFP seperti dikutip Arab News, Kamis 5 April 2018. Sumber yang tak bersedia disebutkan namanya ini menjelaskan, Putra Mahkota berusia 32 tahun itu secara de facto adalah pemimpin Arab Saudi.
Baca: Mohammed bin Salman Bertemu Bill Clinton dan John Kerry
Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
"Beliau akan berkunjung pada Senin dan Selasa pekan depan. Kunjungan itu untuk membicarakan masalah kebudayaan, wisata, investasi dan teknologi baru."
Bin Salman sebelumnya melakukan kunjungan ke Amerika Serikat untuk bertemu Donald Trump dan pejabat lainnya, termasuk mantan pejabat negeri itu.Ratu Elizabeth Inggris menyambut kunjungan Pangeran Mahkora Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Istana Buckingham di London, Inggris, 7 Maret 2018. REUTERS/Dominic Lipinski
Dia juga bertemu dengan sejumlah perwakilan media internasional termasuk Warner Brothers ketika mereka berdiskusi soal rencana Arab Saudi membuka bioskop untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade ini.
Baca: Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Inggris, Bicara Investasi
Pada Maret 2018, Mohammed bin Salman menandatangani investasi bernilai triliunan rupiah dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi. Ketika mengunjungi Inggris, dia bertemu dengan Perdana Menteri Theresa May, Menteri Luar Negeri Boris Johnson dan makan malam bersama keluarga Kerajaan. Selama kunjungan ke Inggris, kedua negara teken kontrak perdagangan senilai US$ 60 dolar atau sekitar Rp 826 triliun.