Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebar Foto Raja Kenakan Masker, Redaktur Thailand Dikriminalisasi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sejumlah pelayan beristirahat saat menunggu untuk menghadiri prosesi pemakaman untuk mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di dekat Grand Palace di Bangkok, Thailand, 27 Oktober 2017.  REUTERS/Damir Sagolj
Sejumlah pelayan beristirahat saat menunggu untuk menghadiri prosesi pemakaman untuk mendiang Raja Thailand Bhumibol Adulyadej di dekat Grand Palace di Bangkok, Thailand, 27 Oktober 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang redaktur majalah terkemuka di Thailand menghadapi kemungkinan tuduhan kriminal karena dianggap menghina keluarga kerajaan. Redaktur itu dilaporkan ke polisi setelah menyebarkan gambar raja-raja Thailand mengenakan masker wajah untuk menyoroti polusi udara di Kota Chiang Mai. Foto itu buatan seorang siswa terkait rencana unjuk rasa antipolusi udara, yang kemudian dibatalkan gubernur.

Gubernur Chiang Mai pada Minggu, 1 April 2018 mengatakan Pim Kemasingki, redaktur dari majalah Chiang Mai Citylife, telah melanggar Undang-Undang Kejahatan Komputer atau cyber crime dengan berbagi gambar melecehkan keluarga kerajaan.

Baca: Hormati Pejabat Tersangka, Polisi Thailand Dikecam

"Terserah kepada polisi untuk mengumpulkan bukti," kata Pawin Chamniprasart, seperti dilansir The Star pada 2 April 2018.

Pim Kemasingki, redaktur majalah terkemuka Chiang Mai Citylife di Thailand, terancam gugatan hukum karena menyebarkan foto raja-raja Thailand mengenakan masker anti-polusi udara. Chiang Mai Citylife

Dalam sebuah surat kepada polisi, gubernur menulis bahwa raja-raja disembah dan dihormati di Chiang Mai dan membuat gambar tiga raja mengenakan topeng adalah perbuatan menghina dan tidak sopan.

Baca: Thailand Minta Wanita Tak Berpakaian Seksi di Festival Songkran

Pawin menambahkan dirinya tidak mengupayakan tuduhan penghinaan terhadap anggota kerajaan atau yang dikenal sebagai lèse-majesté terhadap Pim. Di bawah undang-undang lèse-majesté Thailand, mereka yang dinyatakan bersalah menghina monarki akan menghadapi hukuman hingga 15 tahun penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membela aksinya ini, Pim yang merupakan seorang warga Thailand keturunan Inggris, mengatakan gambar yang dibagikannya tidak bermaksud menghina. Justru mempublikasikan kampanye anti-polusi udara kepada para pelajar di negara itu.

Seperti dilansir media DW, Pim menjelaskan alasannya berbagi 3 foto raja itu. “Saya berbagi gambaran ini dengan berpikir itu penting dan bisa menjadi pesan yang kuat,” kata Pim.

Seorang pengemudi taksi tuk-tuk di Kota Chiang Mai mengenakan masker karena buruknya polusi di kota ini. Deutsche Welle

Pim menjelaskan bahwa dia telah mempromosikan kota ini selama beberapa dekade terakhir dan mencintainya. "Jadi sangat tidak menyenangkan bahwa perjuangan untuk mempromosikan udara yang sehat bagi sesama warga justru membawa masalah kepada saya," kata dia.

Achariya Ruangrattanapong, pengacara Pim, mengatakan dia yakin bahwa membagikan gambar tersebut bukan pelanggaran terhadap UU cybercrime.

"Bagaimana ini bisa menjadi kejahatan jika melibatkan gambar yang dibuat seorang anak sekolah?" Katanya.

Beberapa kota besar di Thailand mengalami polusi udara terburuk dalam beberapa tahun. Mendorong beberapa aktivis untuk terus mengkampanyekan gerakan anti-polusi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

2 hari lalu

Suasana Bangkok, Thailand, malam hari, 25 Mei 2024. Unsplash.com/Bach Nguyen
Liburan ke Thailand saat Musim Hujan Ini yang Harus Disiapkan

Musim hujan di Thailand biasanya antara Juli hingga Oktober


Thailand Gencarkan Promosi Yaowarat Usai Ditampilkan dalam MV Lisa BLACKPINK

2 hari lalu

Video musik ROCKSTAR Lisa BLACKPINK | Youtube.com/LLOUD
Thailand Gencarkan Promosi Yaowarat Usai Ditampilkan dalam MV Lisa BLACKPINK

Setelah Yaowarat ditampilkan dalam video musik Lisa BLACKPINK, pemerintah Thailand ingin mempromosikan kawasan itu untuk menggaet wisatawan


Menjelajah Jalanan Yaowarat Lokasi Styuting MV Rockstar Lisa BLACKPINK

2 hari lalu

Video musik ROCKSTAR Lisa BLACKPINK | Youtube.com/LLOUD
Menjelajah Jalanan Yaowarat Lokasi Styuting MV Rockstar Lisa BLACKPINK

Seperti debut solonya, Lisa BLACKPINK menonjolkan budaya Thailand dalam video musik ROCKSTAS


Partai Move Forward: Masih Ada Sisa-Sisa Rezim Militer di Thailand

3 hari lalu

Tokoh Move Forward Party dari Thailand saat mengunjungi Kantor TEMPO Media Grup di Jalan Pal Merah, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Partai Move Forward: Masih Ada Sisa-Sisa Rezim Militer di Thailand

Juru bicara Partai Gerakan Maju (MFP) berkomentar tentang kondisi demokrasi di Thailand. Ia berpendapat masih ada sisa-sisa rezim militer di negara tersebut.


Terancam Dibubarkan, Partai Move Forward Thailand Tunggu Keputusan Mahkamah Konstitusi Bulan Depan

4 hari lalu

Tokoh Move Forward Party dari Thailand saat mengunjungi Kantor TEMPO Media Grup di Jalan Pal Merah, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Terancam Dibubarkan, Partai Move Forward Thailand Tunggu Keputusan Mahkamah Konstitusi Bulan Depan

Juru bicara Partai Move Forward (MFP) Thailand memperkirakan keputusan Mahkamah Konstitusi dalam kasus pembubaran partainya akan diumumkan awal bulan depan.


Terancam Dibubarkan, Partai Move Forward akan Tetap Dorong Demokratisasi di Thailand

4 hari lalu

Tokoh Move Forward Party dari Thailand saat mengunjungi Kantor TEMPO Media Grup di Jalan Pal Merah, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024. TEMPO/Subekti.
Terancam Dibubarkan, Partai Move Forward akan Tetap Dorong Demokratisasi di Thailand

Dalam wawancara khusus dengan Tempo, juru bicara Move Forward Party (MFP) memastikan mereka akan terus memperjuangkan demokrasi di Thailand.


Thailand Menyelesaikan Pemilihan Senat Pertama dalam Satu Dekade

4 hari lalu

Srettha Thavisin dari Pheu Thai memberi isyarat di markas besar partai sebelum upacara dukungan kerajaan setelah parlemen Thailand menyetujui pencalonan perdana menterinya, di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Menyelesaikan Pemilihan Senat Pertama dalam Satu Dekade

Ini menjadi pemilu pertama Senat sejak kudeta militer thailand satu dekade lalu.


Koh Samui di Thailand Dinobatkan jadi Pulau Terbaik di Asia Pasifik, Intip Pesonanya

6 hari lalu

Suasana Pulau Koh Samui yang privat, sangat pas untuk melarikan diri dari rutinitas Bangkok. Dok. Cape Fahn
Koh Samui di Thailand Dinobatkan jadi Pulau Terbaik di Asia Pasifik, Intip Pesonanya

Travel+Leisure menonjolkan pesona Koh Samui Thailand dengan menyebutkan bungalow, desa nelayan, dan pemandangan alamnya menakjubkan.


Penangkapan Fredy Pratama Dibawah Kendali Polisi Thailand, Polri: Sudah Terdeteksi, Tinggal Menangkap

8 hari lalu

Foto Fredy Pratama dari red notice laman Web Interpol. Foto: interpol.int
Penangkapan Fredy Pratama Dibawah Kendali Polisi Thailand, Polri: Sudah Terdeteksi, Tinggal Menangkap

Mabes Polri menyatakan posisi gembong narkoba Fredy Pratama telah terdeteksi. Polisi Thailand tinggal menangkap saja.


Perdana Menteri Thailand Bela Diri Usai Dikritik Kerap Bepergian ke Luar Negeri

9 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Perdana Menteri Thailand Bela Diri Usai Dikritik Kerap Bepergian ke Luar Negeri

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin dikritik oleh publik karena sering bepergian ke luar negeri.