Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelecehan Seksual terhadap Wanita Endemik di Korea Utara

image-gnews
Seorang wanita Korea Utara mencuci pakaiannya di sungai yang berbatasan dengan Cina di kota Jian, 29 Desember 2017. AP
Seorang wanita Korea Utara mencuci pakaiannya di sungai yang berbatasan dengan Cina di kota Jian, 29 Desember 2017. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian terbaru Future Initiative menemukan pelecehan seksual dan kekerasan terhadap perempuan endemik di Korea Utara. Laporan penelitian lembaga yang berbasis di London ini, berdasarkan kesaksian lebih dari 40 pembelot wanita.

Hasil penelitian terbaru ini diungkapkan kepada media pada Kamis, 8 Maret 2018.

Penulis laporan tersebut, James Burt, memperingatkan bahwa pelanggaran HAM dan pelecehan perempuan Korea Utara yang meluas, harus menjadi salah satu isu yang dibahas dalam negosiasi terkait program senjata nuklir Pyongyang.

Baca: Saat Pemandu Sorak Korea Utara Tercengang Bertemu Kim Jong Un KW

"Iklim politik saat ini di Semenanjung Korea jangan membuat kita lantas melupakan kemanusiaan fundamental kita. Pemerintah Korea Utara memberi sanksi dan membiarkan kekerasan seksual merajalela melalui institusi, pejabat publik, dan masyarakat luas,"kata Burt  seperti dilansir Telegraph pada 8 Maret 2018.

Pelanggaran HAM di Korea Utara, termasuk eksekusi narapidana dan kondisi mengerikan di penjara yang dikelola negara, didokumentasikan dengan baik, namun sedikit perhatian telah diberikan pada kekerasan seksual sehari-hari terhadap perempuan.

Laporan tersebut menyoroti bagaimana kelas, usia dan status tidak memberikan perlindungan bagi warga negara wanita Korea Utara dan bagaimana hukum yang dirancang untuk menegakkan hak-hak mereka berulang kali dilanggar oleh pria dengan kekuasaan, uang dan pengaruh politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Pembelot Bocorkan Rahasia Sebenarnya Pemandu Sorak Korea Utara

Mereka yang diwawancarai mengaku bahwa otoritas Korea Utara bahkan mengizinkan pelaku pemerkosaan, penyerangan seksual seperti mencium paksa, menyentuh dan meraba-raba untuk bertindak tanpa hukuman.

Menurut saksi mata lain, terdapat anak perempuan berusia 15 tahun dipaksa melakukan pekerjaan seks untuk menambah penghasilan keluarga mereka.

Seorang wanita lain menggambarkan bagaimana pelecehan seksual meluas dalam kehidupan sehari-hari hingga diperkosa di kantor wali kota. "Saya diperkosa di kantornya dan menerima sebuah rumah sebagai gantinya. Saya tidak memberi tahu siapa pun tentang apa yang terjadi, "katanya.

Korea Utara berulang kali membantah terjadi pembiaran kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan di negara itu. Pihak berwenang justru mengklaim  negara itu merupakan surga bagi perempuan. Bantahan itu dibuat menyusul sebuah laporan PBB pada 2014 yang mendokumentasikan pelanggaran HAM yang meluas termasuk pemerkosaan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

1 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina


Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

4 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

5 hari lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina


Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

6 hari lalu

Tentara Jepang melakukan operasi penyelamatan di sebuah rumah yang runtuh akibat gempa bumi di Suzu, prefektur Ishikawa, Jepang, 3 Januari 2024.  Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang/HANDOUT via REUTERS A
Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

11 hari lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

11 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.


Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

12 hari lalu

Timnas Korea Utara menang 7-0 melawan Timnas Korea Selatan pada laga pembuka Piala Asia Putri U017 di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin, 6 Mei 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

15 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

16 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

16 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.