Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurnalis Arab Saudi: Jumlah Masjid Harus Dikurangi Karena Mudarat

image-gnews
Mohamed al-Suhaimi, wartawan koran al-Waran Arab Saudi. [http://www.middleeasteye.net]
Mohamed al-Suhaimi, wartawan koran al-Waran Arab Saudi. [http://www.middleeasteye.net]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi, Senin, 19 Februari 2018, memanggil seorang jurnalis untuk dimintai keterangan setelah dia mengusulkan agar suara loudspeaker masjid dikurangi dan jumlah masjid diturunkan.

Mohamed al-Suhaimi, jurnalis untuk koran al-Watan, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan MBC, jumlah masjid di Arab Saudi terlalu banyak. "Jumlah masjid di Arab Saudi terlalu banyak, lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya," katanya seperti dikutip Middle East Eye.

Baca: Bom di Masjid Nabawi, Pelaku Meledak dengan Sabuk Bunuh Diri

Umat Muslim memanjatkan doa di dekat gunung Al-Safa, di Masjidil Haram, selama menjalankan ibadah Umrah di Lailatul Qadar bulan Ramadan di Mekah, Arab Saudi, 22 Juni 2017. Lailatul Qadar dikenal juga sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. AP Photo

Hasil wawancara Suhaimi mendapatkan reaksi keras tak hanya dari Kerajaan, melainkan juga masyarakat luas. Salah satunya dari pria yang memiliki akun Twitter @mohammed2_al.

Dia menulis, "Apakah kamu sudah gila mengusulkan menghentikan panggilan azan. Suhaimi hanya berbicara untuk dirinya sendiri, dia mengeluarkan komentar aneh..."Ilustrasi pengeras suara masjid. Cultura RF

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suhaimi menanggapi enteng segala kecaman yang ditujukan kepadanya. Sebagaimana ditulis Middle Easat Eye, dia mengatakan, "Suara azan di masjid membuat jamaah terganggu, mengganggu anak-anak. Panggilan azan itu di mana-mana sehingga menimbulkan kepanikan di negara ini."

Baca: Bom di Qatif, Arab Saudi, Meledak di Sebuah Masjid Syiah

Azan adalah seruan salat bagi umat Islam di seluruh dunia yang disampaikan oleh seorang muazin melalui pengeras suara yang terpasang di menara masjid.

Suhaimi menjelaskan, dia juga meminta kepada Kerajaan Arab Saudi mengurangi jumlah masjid di negeri itu karena dianggap terlalu banyak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan

Stempel ini juga berfungsi sebagai pengingat akan perjalanan wisatawan dan makna spiritual dari kunjungan mereka ke Arab Saudi selama Ramadan.


Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

3 hari lalu

Masjid Abdulaziz Abdullah Sharbatly di Arab Saudi (Twitter/@W_Abdulwahed)
Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

Desain area outdoor terbuka masjid ini terinspirasi dari Hijr Ismail di samping Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi.


Gaduh Soal Pengeras Suara Masjid: Berapa Desibel Pengeras Suara yang Tak Memekakkan Telinga?

5 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Gaduh Soal Pengeras Suara Masjid: Berapa Desibel Pengeras Suara yang Tak Memekakkan Telinga?

Standar umum adalah bunyi dari pengeras suara dengan tingkat desibel di bawah 85 dB dianggap aman untuk pendengaran manusia dalam jangka panjang.


Begini Fungsi dan Cara Kerja Piranti Pengeras Suara atau TOA Masjid

5 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Begini Fungsi dan Cara Kerja Piranti Pengeras Suara atau TOA Masjid

Piranti pengeras suara dilengkapi dengan kontrol volume yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tingkat volume suara sesuai dengan kebutuhan.


Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

5 hari lalu

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pengeras Suara Masjid Dipakai Sewajarnya

Muhadjir mengatakan memang sebaiknya penggunaan pengeras suara masjid diatur sedemikian rupa. Tujuannya supaya tidak ada pihak yang terganggu.


Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

5 hari lalu

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Polemik Surat Edaran Kemenag soal Pengeras Suara Masjid Selama Bulan Ramadan

Selama beberapa tahun terakhir, Menag Yaqut menaruh perhatian terhadap penggunaan pengeras suara atau TOA masjid dan musala saat bulan Ramadan.


Kemenag: Kami Tak Larang Masyarakat Gunakan Pengeras Suara Masjid

6 hari lalu

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Kemenag: Kami Tak Larang Masyarakat Gunakan Pengeras Suara Masjid

Edaran dari Kemenag mengatur agar penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan


PBNU: Penggunaan Speaker Masjid Selama Ramadan Harus Sesuaikan Kearifan Lokal

7 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
PBNU: Penggunaan Speaker Masjid Selama Ramadan Harus Sesuaikan Kearifan Lokal

Menurut Fahrur, penggunaan speaker masjid tidak perlu terlalu kaku. Pada masyarakat perkotaan, penggunaan pengeras suara harus menjaga toleransi.


Muhammadiyah dan Dewan Masjid Indonesia Apresiasi Aturan Pengeras Suara Selama Ramadan

7 hari lalu

Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Muhammadiyah dan Dewan Masjid Indonesia Apresiasi Aturan Pengeras Suara Selama Ramadan

Muhammadiyah dan Dewan Masjid Indonesia mengapresiasi Surat Edaran Menteri Agama tentang aturan pengeras suara selama Ramadan.


Diatur dalam SE Menteri Agama, Begini Aturan Pengeras Suara Masjid Selama Ramadan

7 hari lalu

Pemerintah Atur Penggunaan Pengeras Suara Masjid Selama Ramadan
Diatur dalam SE Menteri Agama, Begini Aturan Pengeras Suara Masjid Selama Ramadan

Aturan soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan bertujuan untuk mengutamakan nilai toleransi.