Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Berambisi Jadi 10 Pengekspor Senjata Terbesar Dunia

image-gnews
Malcolm Turnbull. Getty Images
Malcolm Turnbull. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Australia berambisi jadi 10 negara pengekspor senjata terbesar dunia dalam satu dekade mendatang. Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengungkapkan rencana ambisius itu masuak dalam strategi ekspor pertahanan baru.

"Ini ambisi, rencana positif untuk mendorong industri Australia, meningkatkan investasi, dan menciptakan lebih banyak tenaga kerja untuk bisnis Australia," kata Turnbull dalam pernyataannya seperti dikutip dari Guardian, Minggu, 28 Januari 2018.

Baca: Cina Jadi Eksportir Senjata Terbesar Ketiga Dunia 

Menurut data Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm, 10 negara pengekspor senjata terbesar dunia pada periode 2012 hingga 2016 adalah Amerika Serikat, Rusia, Cina, Prancis, Jerman, Inggris, Spanyol, Italia, Ukraina, dan Israel. Australia berada di urutan 20 eksportir senjata terbesar di dunia pada periode itu.

Lebih lanjut Turnbull menjelaskan, ekspor senjata Australia nantinya diarahkan ke pasar prioritas yakni, Timur Tengah, Indo-Pasifik, Eropa, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru.

Menurut Koalisi, nilai ekspor pertahanan Australia baru sekitar US$ 1,5 miliar hingga US$ 2,5 miliar per tahun. Sehingga Australia mau meningkatkannya secara signifikan.

Baca: Gereja di Jerman Tuntut Ekspor Senjata ke Arab Saudi Dihentikan

Untuk itu, akan dibentuk Kantor Ekspor Pertahanan yang baru untuk bergandengan tangan dengan Austrade and the Centre for Defence Industry Capability mengkoordinasikan ekspor dan menyediakan titik fokus untuk mengekspor lebih banyak lagi senjata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fasilitas Ekspor Pertahanan yang dijalankan oleh Export Finance and Insurance Corporation, senilai US$ 3,8 miliar akan menyediakan keuangan bagi perusahaan-perusahaan lokal untuk membantu mereka menjual peralatan pertahanan di luar negeri.

Rencana Turnbull ini telah mengundang kontraversi namun sudah diantisipasi sejak pertengahan 2017 ketika Menteri Industri Pertahanan Christopher Pyne mengatakan ia ingin memulai penjualan senjata buatan Australia ke luar negeri.

Tim Costello, Ketua Penasehat World Vision Australia, mengkritik rencana pemerintahan Turnbull ini sebagai mengekspor kematian. Karena pemerintah menghentikan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan banyak nyawa, bersamaan itu membahas untuk menjadi eksportir senjata utama.

Baca: ISIS Miliki Senjata Produksi Amerika, Cina dan Rusia, Kok Bisa?

"Pemerintah mengatakan ini peluang ekspor dan investasi, namun kita akan mengekspor kematian dan mendapat profit dari tumpahan darah," kata Costello.

"Hanya ada satu tujuan membuat senjata yakni membunuh orang dengan benda itu. Apakah kita sungguh ingin seperti apa yang orang pikir ketika mereka melihat merek benda itu 'buatan Australia'"? Costello mempertanyakan kebijakan Perdana Menteri Australia itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penumpang Kapal Pesiar Australia Kecewa Perjalanan Diubah Gara-gara Ditolak Berlabuh

1 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
Penumpang Kapal Pesiar Australia Kecewa Perjalanan Diubah Gara-gara Ditolak Berlabuh

Kapal pesiar Australia harus mengubah perjalanannya usai ditolak berlabuh di Selandia Baru


Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai Mulai 2024

2 hari lalu

Beragam alat vaping dipamerkan dalam acara Kongres Ganja Dunia dan Pameran Bisnis di Los Angeles, California, AS, 26 September 2019. REUTERS/Mike Blake
Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai Mulai 2024

Australia akan melarang impor vape sekali pakai mulai Januari 2024.


Top 3 Dunia: Jet Cina Kuntit Pesawat Filipina hingga Warga Gaza Diminta Pindah ke Selatan

2 hari lalu

Ingin Pulang ke Gaza Utara, Dua Warga Palestina Tewas Ditembak Militer Israel Saat Gencatan Senjata
Top 3 Dunia: Jet Cina Kuntit Pesawat Filipina hingga Warga Gaza Diminta Pindah ke Selatan

Berita Top 3 Dunia pada Senin 27 November 2023 diawali oleh kabar dua jet tempur Cina menguntit sebuah pesawat Filipina di Laut Cina Selatan


Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

3 hari lalu

Zhang Yongli, adik dari korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370, berteriak sambil memegang poster saat melakukan aksi Beijing, Cina, 7 Agustus 2015 REUTERS/Jason Lee
Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.


PM Australia Pecat Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Langgar Aturan Keberpihakan

3 hari lalu

PM Australia Anthony Albanese, dikelilingi oleh anggota Kelompok Kerja Referendum Bangsa Pertama, dalam konferensi pers di Gedung Parlemen di Canberra, 23 Maret 2023. Gambar AAP/Lukas Coch via REUTERS
PM Australia Pecat Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Langgar Aturan Keberpihakan

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memecat pejabat kementerian dalam negeri karena melanggar aturan ketidakberpihakan.


Jet Tempur Cina Kuntit Pesawat Filipina di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Jet Tempur Cina Kuntit Pesawat Filipina di Laut Cina Selatan

Dua jet tempur Cina terpantau mengorbit sebuah pesawat Filipina yang berpatroli dengan Australia di Laut Cina Selatan.


Indonesia dan Australia Kerja Sama Kembangkan Kendaraan Listrik dan Ekosistem Baterainya

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir dan Menteri Industri dan Ilmu Pengetahuan Australia Ed Husic  menandatangani MoU tentang  Pembentukan 'Mekanisme' Bilateral untuk Memajukan Kolaborasi Kendaraan Listrik antara Indonesia dengan Australia di Kantor Kementerian BUMN, Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Indonesia dan Australia Kerja Sama Kembangkan Kendaraan Listrik dan Ekosistem Baterainya

Kedua negara telah menandatangani nota kesepahaman tentang Pembentukan Mekanisme Bilateral untuk Memajukan Kolaborasi Kendaraan Listrik.


Indonesia Gandeng Australia Kembangkan Kendaraan Listrik

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir dan Menteri Industri dan Ilmu Pengetahuan Australia Ed Husic  menandatangani MoU tentang  Pembentukan 'Mekanisme' Bilateral untuk Memajukan Kolaborasi Kendaraan Listrik antara Indonesia dengan Australia di Kantor Kementerian BUMN, Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Indonesia Gandeng Australia Kembangkan Kendaraan Listrik

Pemerintah Indonesia menggandeng Australia untuk berkolaborasi mengembangkan kendaraan listrik.


Hasil Drawing Piala Asia U-23 2024: Indonesia Satu Grup dengan Qatar, Australia, dan Jordania

7 hari lalu

Pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Turkmenistan di kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan Solo, Selasa malam, 12 September 2023. Instagram/Timnas Indonesia
Hasil Drawing Piala Asia U-23 2024: Indonesia Satu Grup dengan Qatar, Australia, dan Jordania

Tiga tim teratas di Piala Asia U-23 2024 akan lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024.


Menteri Industri Australia Kunjungan Kerja ke Jakarta

7 hari lalu

 Ed Husic dan Anne Aly menteri Muslim pertama dalam sejarah Australia. Sbs.com.au
Menteri Industri Australia Kunjungan Kerja ke Jakarta

Kedutaan Besar Australia di Jakarta mengkonfirmasi Menteri Industri dan Ilmu Pengetahuan Ed Husic akan kunjungan kerja untuk meningkatkan kerja sama.