TEMPO.CO, Jakarta - Kerajaan Arab Saudi menahan 11 Pangeran setelah mereka berunjuk rasa memprotes keputusan Kerajaan yang mewajibkan para Pangeran harus membayar rekening listrik dan air konsumsi.
"Mereka juga menolak meninggalkan Istana Kerajaan," tulis Al Bawaba, Sabtu, 6 Januari 2018.
Baca: Saudi Kutip PPN 5 Persen, Biaya Umrah dan Haji Naik 5-10 Persen
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. AFP/AFPTV
Media Timur Tengah lainnya, Saudi News dan Al Marsad, menulis, mereka menuntut pula kompensasi keuangan terhadap salah satu sepupunya.
Salah seorang pengacara mereka mengatakan kepada situs berita Arab Saudi bahwa kliennya dipaksa meninggalkan Istana Kerajaan dan membayar rekening listrik serta air yang selama ini digunakan.Putra Mahkota, Mohammed bin Salman. AFP PHOTO / HO / MISK
"Klien kami ditangkap oleh Garda Kerajaan sesuai perintah Raja," ucapnya tanpa menyebutkan nama.
Baca: 6 Perubahan Terbesar Terjadi di Arab Saudi Tahun 2018
Beberapa sumber situs berita ini mengatakan, Kerajaan memperlakukan semua warga negara sama, tidak melihat status, kesamaan derajat sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Kerajaan Arab Saudi.