Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Larang Staf Gedung Putih Bawa Ponsel, Ada Apa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam sebuah rapat kabinet di Gedung Putih di Washington, AS, 1 November 2017. REUTERS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam sebuah rapat kabinet di Gedung Putih di Washington, AS, 1 November 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGedung Putih mengumumkan staf dan pengunjung tidak diizinkan untuk menggunakan ponsel pribadi di West Wing, jantung utama pusat pemerintahan Amerika Serikat.

Sekretaris Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan larangan ini mulai berlaku pada 5 Januari 2018. The West Wing menampung Kantor Oval Presiden dan kantor pembantunya.

Baca: Tillerson dan Gedung Putih Kembali Beda Pendapat Soal Korea Utara

 

Sanders mengutip alasan alasan keamanan sebagai pertimbangan ini dibuat. Namun kebijakan ini dilucurkan pada saat terjadi kehebohan terkait peluncuran buku soal berbagai hal sensitif mengenai Presiden Donald Trump dan keluarganya oleh bekas Kepala Strategi Gedung Putih, Steve Bannon.

Baca: Seperti Ini Persiapan Natal Gedung Putih

 

"Keamanan dan integritas sistem teknologi di Gedung Putih merupakan prioritas bagi administrasi Trump. Staf dapat menjalankan urusan dengan perangkat yang dikeluarkan oleh pemerintah Federal dan terus bekerja keras atas nama warga AS," kata Sanders.

Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly, yang menerapkan pelarangan itu mengatakan larangan membawa ponsel pribadi itu diberlakukan terkait isu keamanan.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan terlalu banyak perangkat komunikasi nirkabel, yang ada di Gedung Putih, khususnya di West Wing. Ini menyebabkan telepon pribadi tidak lagi aman bagi pemerintah federal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak menjabat, Trump berulang kali mengecam kebocoran informasi sensitif mengenai kegiatannya sebagai Presiden dan rapat kabinet ke media.

Namun, pengungkapan terbaru dalam buku baru berjudul 'Fire and Fury: Inside the Trump White House' oleh wartawan Michael Wolff, menyebabkan Trump mengatakan Bannon telah 'kehilangan akal. Buku itu misalnya menceritakan Trump merasa tidak yakin bakal menang pada Pilpreas AS 2016. Melania Trump dikabarkan menangis sedih saat mengetahui Trump diumumkan memenangkan Pilpres.

Buku itu juga bercerita pertemuan DonaldTrump Jr dan JaredKushner, yang merupakan anak dan menantu Trump, dengan orang Rusia di TrumpTower sebagai bentuk pengkhianatan. Konglomerat RupertMurdoch, yang  merupakan pemilik jaringan berita FoxNews dan dihormatiTrump, dikabarkan menyebut Trump sebagai orang bodoh sesuai keduanya berbicara lewat telpon.

Trump mengecam keras isi buku itu dan menyebutnya tidak akurat. Dia juga mengecam Bannon karena menulis buku itu. Pengacara Trump telah meminta agar buku itu dilarang untuk diedarkan.

Terkait pelarangan ponsel tadi, staf Gedung Putih juga tidak diizinkan menggunakan telepon di kantor untuk keperluan pribadi.

Staf Gedung Putih dikabarkan merasa  khawatir larangan itu akan menimbulkan masalah karena mereka bahkan tidak bisa mengirim pesan ke anggota keluarga, terutama saat sibuk.

NEW YORK POST | THE HILL | NEWSWEEK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

10 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

13 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

21 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

22 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyangkal bukti kejahatan Israel dan pelanggaran Hukum Humaniter Internasional.


Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

22 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berpose selfie saat menjadi tuan rumah resepsi perayaan Idul Fitri di Gedung Putih di Washington, AS, 2 Mei 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih


Tokoh Muslim AS Boikot Acara Buka Puasa di Gedung Putih

23 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tokoh Muslim AS Boikot Acara Buka Puasa di Gedung Putih

Gedung Putih menggelar acara buka puasa dengan Muslim Amerika Serikat kemarin. Sejumlah undangan menolak datang.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

24 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

24 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.


Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

30 hari lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Menhan Israel: Hasil Akhir Perang Gaza akan Berdampak ke Timur Tengah selama Bertahun-tahun

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hasil akhir dari perang di Gaza akan memengaruhi Timur Tengah selama bertahun-tahun.