Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Gedung Putih Ditanyai soal Pelanggaran Hukum Israel, Ini Jawabannya

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerbicara kepada pers pada 2 April, juru bicara Gedung Putih, John Kirby, menghadapi pertanyaan-pertanyaan wartawan soal pelanggaran hukum Israel di wilayah Palestina dan dukungan Amerika Serikat terhadap negara Zionis itu. Berikut jawabannya:

AS Tidak Menemukan Pelanggaran Apa pun oleh Israel

Kirby mengatakan bahwa Amerika Serikat telah menyelidiki beberapa tindakan pasukan pendudukan Israel di Gaza “di masa lalu” dan tidak menemukan “insiden apa pun di mana Israel telah melanggar hukum kemanusiaan internasional.”

Tanggapan ini muncul atas pertanyaan yang diajukan kolumnis The Hill kelahiran Irlandia, Niall Stanage tentang bagaimana AS terus mengirimkan bantuan militer kepada pendudukan Israel tanpa syarat.

Kirby ditanyai pertanyaan yang sama oleh seorang jurnalis sebelumnya, dan dia menjawab dengan mengatakan bahwa AS telah menyampaikan kekhawatiran Amerika kepada pendudukan Israel beberapa kali.

Wartawan tersebut kemudian melabeli jawabannya sebagai komitmen verbal dan bukan tindakan nyata, yang dijawabnya dengan mengatakan "Saya tahu, Anda ingin kami menggantungkan semacam syarat di leher mereka."

Stanage juga bertanya kepada Kirby mengapa Gedung Putih tidak menerapkan syarat apa pun terkait penggunaan senjata oleh Israel.

Ia mengutip sebuah memorandum kepresidenan yang dirilis pada 8 Februari, yang menyatakan bahwa kebijakan pemerintah adalah untuk "mencegah transfer senjata yang berisiko memfasilitasi atau berkontribusi pada pelanggaran HAM atau hukum humaniter internasional."

Tidak Ada Bukti Israel Sengaja Menyerang Relawan Kemanusiaan

Merujuk pada serangan udara Israel sehari sebelumnya yang menargetkan para relawan kemanusiaan yang sedang dalam perjalanan menuju Gaza dan menewaskan tujuh orang di antaranya, Stanage bertanya, "Apakah menembakkan rudal ke arah orang-orang yang sedang mengantarkan makanan dan menewaskan mereka bukan merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional?"

Kirby, sebagai tanggapan, memulai dengan mengakui bahwa Israel secara terang-terangan mengatakan bahwa serangan ini merupakan "kesalahan" kemudian melanjutkan dengan berargumen bahwa tidak ada bukti bahwa ini adalah "serangan yang disengaja" dengan mengatakan, "Pertanyaan Anda mengasumsikan, pada saat yang sangat dini ini, bahwa ini merupakan serangan yang disengaja, bahwa mereka tahu persis apa yang mereka serang, bahwa mereka menyerang para pekerja bantuan dan melakukannya dengan sengaja, dan tidak ada bukti tentang hal itu."

Israel Tidak Pernah Melanggar Hukum Humaniter Internasional Mana pun

Dalam upaya lebih lanjut untuk membela "Israel", Kirby mengklaim bahwa tidak ada bukti pelanggaran Israel terhadap hukum humaniter internasional, meskipun beberapa organisasi internasional dan sumber-sumber resmi mendokumentasikan kejadian-kejadian semacam itu, dengan mengatakan, "Saya ingatkan Anda, Sir, bahwa kami terus mengamati insiden-insiden yang terjadi. Departemen Luar Negeri memiliki proses yang berlaku. Dan sampai saat ini, saat Anda dan saya berbicara, mereka belum menemukan adanya insiden di mana pihak Israel telah melanggar hukum humaniter internasional."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka tidak pernah melanggar hukum humaniter internasional, tidak pernah, dalam lima sampai enam bulan terakhir?" Stanage bertanya.

"Departemen Luar Negeri telah melihat berbagai insiden di masa lalu dan belum menentukan apakah salah satu dari insiden tersebut melanggar hukum humaniter internasional," jawab Kirby.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

6 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.


Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

7 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Suhu Panas Memperparah Penderitaan di Gaza, Pengungsi Minum Kurang dari 1 Liter Air per Hari

Suhu musim panas yang kian meningkat semakin memperburuk penderitaan warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan dan serangan Israel.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

9 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

11 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

12 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

13 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

14 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

14 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 jam lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

15 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza