Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Tuduh AS Latih Eks ISIS untuk Kacaukan Suriah

Seorang anggota Pasukan Demokratik Suriah memegang bendera ISIS saat pertempuran di Raqqa, Suriah, 14 Agustus 2017. REUTERS/Zohra Bensemra/File Photo
Seorang anggota Pasukan Demokratik Suriah memegang bendera ISIS saat pertempuran di Raqqa, Suriah, 14 Agustus 2017. REUTERS/Zohra Bensemra/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petinggi militer Rusia menuduh militer Amerika Serikat telah melatih eks milisi ISIS di satu pangkalan militer di Suriah untuk menimbulkan malapetaka di negara tersebut.

Kepala Staf Umum Rusia, Jenderal Valery Gerasimov, yang mengawasi semua angkatan bersenjata Rusia, melayangkan tuduhan tersebut pada Rabu, 27 Desember 2017.

Baca: Peluk Putin, Assad: Terimakasih Sudah Selamatkan Suriah

Gerasimov mengatakan, satu pangkalan militer di wilayah Al-Tanf di Suriah kini digunakan untuk melatih kembali bekas kombatan ISIS. Amerika Serikat bahkan membaptis ulang para milisi itu dan kemudian mengirim merekaa untuk mengacaukan negara tersebut.

"Mengutip intelijen satelit kami, Amerika Serikat telah mengumpulkan 400 eks milisi ISIS di pangkalan di al-Tanf," kata Gerasimov, seperti yang dilansir IB Times pada 28 Desember 2017.

Perang saudara di Suriah telah berkecamuk sejak 2011 antara pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Bashar al-Assad dan sejumlah pasukan pemberontak. Rusia selama ini mendukung Assad.

Baca: Suriah dan ISIS Terbukti Gunakan Senjata Kimia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memanfaatkan kerusuhan di Suriah, ISIS kemudian terbentuk dan mengendalikan sebagian wilayah. Namun kelompok teroris tersebut sekarang kehilangan hampir seluruh wilayahnya.

Amerika Serikat secara rutin menolak mengaku telah membuat kamp pelatihan ISIS. Washington mengatakan pangkalan militer tersebut merupakan fasilitas sementara untuk melatih pasukan mitra melawan ISIS.

Baca: Raqqa Dikuasai Pasukan Koalisi Suriah, 400 Milisi ISIS Menyerah

Amerika Serikat telah memusatkan kekuatannya di Suriah untuk menghancurkan ISIS sejak kelompok tersebut mulai menonjol pada 2014. Koalisi pimpinan Amerika Serkat yang memerang ISIS mengatakan, ada kurang dari 1.000 milisi ISIS yang tersisa di Suriah dan Irak.

Secara terpisah pada hari Rabu, 27 Desember,  Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, misi utama untuk menghancurkan ISIS di Suriah telah selesai dan bahwa tugas selanjutnya akan memberangus kelompok Frontis Islam Al-Nusra. Adapun Irak mengumumkan kemenangan melawan ISIS awal bulan ini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Eks Menteri Slovakia Terancam Penjara Gara-gara Dukung Perang Rusia Ukraina

4 menit lalu

Stefan Harabin. REUTERS/David W Cerny
Eks Menteri Slovakia Terancam Penjara Gara-gara Dukung Perang Rusia Ukraina

Bekas menteri Slovakia terancam hukuman penjara karena memuji perang Rusia Ukraina. Dia merupakan pendukung Rusia.


3 Usulan Prabowo yang Ingin Rusia-Ukraina Damai, Begini Strateginya

1 jam lalu

Artileri Ukraina menembak ke arah garis depan selama pertempuran sengit di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat Bakhmut, Ukraina, 13 April 2023. REUTERS/Kai Pfaffenbach/File Foto
3 Usulan Prabowo yang Ingin Rusia-Ukraina Damai, Begini Strateginya

Usulan Prabowo yang ingin Rusia-Ukraina damai dengan menerapkan tiga poin, yaitu zona demiliterisasi, pengawasan PBB, dan referendum.


Jet Tempur Su-35 untuk Angkatan Udara Iran yang Lama Merana

2 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Jet Tempur Su-35 untuk Angkatan Udara Iran yang Lama Merana

Pasok drone tempur dan kamikaze ke perang di Ukraina, Iran dapat jet tempur Su-35 dari Rusia.


Robert Hanssen, Agen FBI yang 20 Tahun Jadi Mata-mata Rusia Tewas di Penjara

3 jam lalu

Robert Hanssen SUMBER REUTERS/FBI/Handout
Robert Hanssen, Agen FBI yang 20 Tahun Jadi Mata-mata Rusia Tewas di Penjara

Robert Hanssen, mantan agen FBI yang menjadi mata-mata Uni Soviet dan Rusia, ditemukan tewas di dalam sel penjaranya di Colorado, AS.


Nikki Haley Ingatkan Kemungkinan Terjadi Perang Dunia III Jika Ukraina Kalah

5 jam lalu

Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley. Sumber: Drew Angerer/Getty Images/middleeastmonitor.com
Nikki Haley Ingatkan Kemungkinan Terjadi Perang Dunia III Jika Ukraina Kalah

Nikki Haley memperingatkan membiarkan Ukraina kalah dari Rusia di medan pertempuran bisa mengarah ke perang dunia III.


Paus Kirim Kardinal Italia ke Ukraina untuk Misi Perdamaian

16 jam lalu

Kardinal Matteo Zuppi, Presiden Konferensi Waligereja Italia (CEI). REUTERS
Paus Kirim Kardinal Italia ke Ukraina untuk Misi Perdamaian

Kardinal Italia Matteo Zuppi ditugaskan Paus Fransiskus menjalani misi perdamaian untuk membantu mengakhiri perang Rusia di Ukraina.


Belgia Selidiki Laporan Ukraina Gunakan Senjatanya di Dalam Wilayah Rusia

17 jam lalu

Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo. REUTERS
Belgia Selidiki Laporan Ukraina Gunakan Senjatanya di Dalam Wilayah Rusia

PM Belgia mengatakan pengawasan ketat dibutuhkan karena Rusia akan melihat penggunaan senjata di luar Ukraina sebagai provokasi Barat


Proposal Damai Rusia-Ukraina yang Ditawarkan Prabowo Dinilai Langkah Maju Diplomasi Indonesia

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berbicara pada sesi pleno IISS Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Proposal Damai Rusia-Ukraina yang Ditawarkan Prabowo Dinilai Langkah Maju Diplomasi Indonesia

Dosen Universitas Paramadina Anton Aliabbas mengatakan proposal Prabowo soal perdamaian Rusia dan Ukraina sudah jelas dan dapat diukur dengan mudah.


Rayakan Ulang tahun Pemimipin Opisisi Rusia Navalny, 100 Orang Ditangkap

1 hari lalu

Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun.  Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Rayakan Ulang tahun Pemimipin Opisisi Rusia Navalny, 100 Orang Ditangkap

Polisi Rusia telah menagkap 100 lebih pengunjuk rasa yang turun ke jalan memperingati ulang tahun pemimpin oposisi Alexei Navalny


Rusia Klaim Patahkan Serangan Besar Ukraina, Tewaskan 250 Tentara

1 hari lalu

Prajurit Ukraina  menuju kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 12 Mei 2023. REUTERS/Sofiia Gatilova
Rusia Klaim Patahkan Serangan Besar Ukraina, Tewaskan 250 Tentara

Pasukan Rusia mengklaim berhasil menggagalkan serangan besar Ukraina di wilayah Donetsk, dan menewaskan ratusan tentara pro-Kyiv