Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suriah dan ISIS Terbukti Gunakan Senjata Kimia

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang pria bernafas melalui topeng oksigen, usai serangan gas yang dicurigai di kota Khan Sheikhoun di Idlib yang dikuasai pemberontak, Suriah pada 4 April 2017. REUTERS
Seorang pria bernafas melalui topeng oksigen, usai serangan gas yang dicurigai di kota Khan Sheikhoun di Idlib yang dikuasai pemberontak, Suriah pada 4 April 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Suriah dinyatakan bersalah dalam kasus penggunaan senjata kimia di daerah Khan Sheikhoun pada 4 April 2017.

Laporan ini juga menemukan bukti bahwa kelompok teroris ISIS bersalah dalam penggunaan zat kimia sulfur mustard di kota Umm Hawsh, Suriah, pada 15 dan 16 September 2017.

Kesimpulan ini berdasarkan temuan dari Tim Mekanisme Investigasi Bersama dari Organisasi Pelarangan Penggunaan Senjata Kimia (Organization for the Prohibition of Chemical Weapons’ Joint Investigative Mechanism).

Laporan ini disampaikan ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis, 26 Oktober 2017.
"Pemerintah Republik Arab Suriah bertanggung jawab atas penggunaan gas sari di Khan Sheikhoun pada 4 April 2017," begitu cuplikan laporan ini seperti dilansir media Reuterrs.

Tindakan pemerintah Suriah ini mendapat balasan berupa serangan rudal terhadap sebuah pangkalan udara Suriah, yang dituding menjadi tempat serangan gas kimia itu dilakukan.

"Berulang kali kita menemukan konfirmasi independen terhadap penggunaan senjata kimia oleh rejim Assad," kata Nikki Haley, yang merujuk kepada Presiden Suriah Bashar al Assad.

Nikki meminta Dewan Keamanan PBB untuk menegaskan sikapnya kepada semua negara bahwa penggunaan senjata kimia tidak bisa ditoleransi. "Dan harus mendukung hasil kerja para penyelidik imparsial," kata Nikki.

Tim Mekanisme Investigasi Bersama ini dibentuk secara mufakat oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB pada 2015 dan diperpanjang mandatnya pada 2016 untuk setahun ke depan. Mandat ini akan berakhir pada pertengahan Nopember. Rusia memutuskan untuk memveto usulan perpanjangan mandat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengatakan pada pekan ini bahwa negara itu akan mempertimbangkan kembali soal perpanjangan mandat Tim Investigasi setelah membahas laporan temuan tim.

Menurut laporan ini,"Penggunaan senjata kimia secara terus menerus, baik oleh negara ataupun pelaku non-negara, sangat mengkhawatirkan."

Pejuang wanita Pasukan Demokratik Suriah memberi isyarat tanda "V" saat naik truk pick up di Raqqa, Suriah, 18 Oktober 2017. Bersama pasukan oposisi Suriah, mereka mengklaim kemenangan atas ISIS. REUTERS/Erik De Castro

"Jika penggunaan senjata kimia ini tidak segera dihentikan sekarang, meskipun telah ada larangan dari komunitas internasional, maka tanpa ada konsekuensi yang jelas ini akan mendorong yang lain menggunakan cara yang sama."

Sebelumnya, Tim Investigasi telah menemukan bukti bahwa pemerintah Suriah terbukti bertanggung jawab atas tiga serangan gas klorin pada 2014 dan 2015.

Pemerintah Suriah telah setuju untuk menghancurkan stok senjata kimia yang dimiliki pada 2013 lewat kesepakatan yang diperantarai Rusia dan AS. Pemerintah Suriah telah berulang kai membantah penggunaan senjata kimia selama perang sipil enam tahun yang terjadi di negara itu.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

7 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

8 hari lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

17 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

19 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

22 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

28 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

28 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

28 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

29 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

30 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir