Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menhan AS Ragu Rudal Korea Utara Hwasong 15 Berbahaya, Kenapa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bersalaman dengan sejumlah ilmuwan saat memberi mereka pengharagaan medali dalam Konferensi Industri Amunisi ke-8 di Pyongyang, 12 Desember 2017. Kim memberikan penghargaan pada para ilumuwan, teknisi, dan pekerja yang berkontribusi dalam uji coba rudal balistik Hwasong-15. KCNA/via REUTERS
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bersalaman dengan sejumlah ilmuwan saat memberi mereka pengharagaan medali dalam Konferensi Industri Amunisi ke-8 di Pyongyang, 12 Desember 2017. Kim memberikan penghargaan pada para ilumuwan, teknisi, dan pekerja yang berkontribusi dalam uji coba rudal balistik Hwasong-15. KCNA/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC – Menteri Pertahanan, Amerika Serikat, James Mattis, mengaku merasa tidak yakin misil balistik antarbenua milik Korea Utara bakal mampu mencapai negara itu.

Dalam penjelasan kepada wartawan di Gedung Pentagon, Jumat, 15 Desember 2017, Mattis mengatakan,”Rudal balistik Korea Utara belum menunjukkan kemampuan untuk mengancam kita saat ini.”

Baca:  Jepang Bekukan Aset 19 Perusahaan Korea Utara

Saat ini tim ahli AS sedang mengumpulkan data lebih lanjut. “Kami masih mengecek secara forensik kemampuan rudal itu. Ini butuh waktu,” kata dia.

Baca: Putin - Trump Bertelepon Bahas Korea Utara, Apa yang Dibicarakan?

 

Korea Utara, seperti diberitakan, meluncurkan rudal balistik antarbenua baru Hwasong - 15 pada 29 Nopember, yang mampu terbang lebih tinggi dan jauh dibandingkan misil sebelumnya Hwasong – 14. Rezim komunis itu juga sesumbar rudal baru ini bisa dipasangi hulu ledak nuklir dan menjangkau wilayah manapun di AS.

Saat rudal itu diluncurkan, Mattis sempat mengatakan misil Hwasong – 15 mampu menjangkau daerah manapun di dunia dan ini menjadi ancaman serius bagi semua negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan pernyataan terbaru Mattis tadi sejalan dengan hasil penelitian teknis bahwa peluncuran rudal balistik Hwasong – 15 tidak otomatis menunjukkan kemampuan Korea Utara menembak wilayah AS.

“Saya merasa sangat curiga soal kemampuan rudal Hwasong – 15,” kata Jenderal Patrick O’Reilly, yang merupakan ahli pertahanan dan luar angkasa di Dewan Atlantik.

Ini karena misil itu ditembakkan tegak lurus dan bukannya melengkung, yang merupakan jalur lintas standar rudal balistik.

Pertanyaan selanjutnya soal kemampuan misil itu membawa hulu ledak berat, yang diklaim sepihak oleh Korea Utara sebagai hulu ledak sangat berat.

Sementara Cina dan Rusia memulai latihan pelacakan gerakan rudal melalui simulasi, yang berlangsung empat hari dan berakhir pada Senin pekan depan. Ahli pertahanan dari Cina mengatakan latihan ini menunjukkan kekhawatiran kedua negara terhadap sikap Pyongyang, Korea Utara, yang terlihat semakin mengancam dengan berbagai peluncuran rudal balistiknya.

CNN | EXPRESS | SCMP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un: Kemampuan Nuklir Korea Utara Tak Bisa Dibeli dengan Apa pun

28 Maret 2022

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersiap menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) di Korea Utara, 24 Maret 2022. Diduga rudal yang dites itu merupakan Hwasong-17 yang merupakan rudal ICBM mobile terbesar di dunia. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un: Kemampuan Nuklir Korea Utara Tak Bisa Dibeli dengan Apa pun

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara akan terus mengembangkan "kemampuan menyerang hebatnya" dan tidak dapat ditukar atau dijual dengan apa pun.


Jepang Rilis Video Jejak Uji Rudal Balistik Terbaru Korea Utara

25 Maret 2022

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersiap menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) di Korea Utara, 24 Maret 2022. Diduga rudal yang dites itu merupakan Hwasong-17 yang merupakan rudal ICBM mobile terbesar di dunia. KCNA via REUTERS
Jepang Rilis Video Jejak Uji Rudal Balistik Terbaru Korea Utara

Kementerian Pertahanan Jepang merilis video dugaan rudal balistik 'tipe baru' antarbenua dari Korea Utara yang diuji pada Kamis sore, 24 Maret 2022.


Rudal Balistik, Peluru Kendali yang Daya Jelajahnya Ribuan Kilometer

17 Maret 2022

Uji coba rudal balistik jarak menengah dan jarak jauh Hwasong-12 yang dilakukan pada hari Minggu, 31 Januari 2022. Uji tembak dilakukan oleh sistem peluncuran sudut tertinggi dari bagian barat laut negara itu menuju perairan Laut Timur Korea dengan pertimbangan keamanan negara-negara tetangga. KCNA via REUTERS
Rudal Balistik, Peluru Kendali yang Daya Jelajahnya Ribuan Kilometer

Rudal balistik merupakan sistem peluru kendali yang membawa bahan peledak mengandung bahan kimia berbahaya


Hwasong-8, Rudal Terbaru Korea Utara

29 September 2021

Sebuah rudal diluncurkan dalam latihan Resimen Rudal Kereta Api di Korea Utara pada 16 September 2021. Rudal yang ditembakkan Korea Utara adalah uji coba
Hwasong-8, Rudal Terbaru Korea Utara

KCNA mewartakan Hwasong-8 adalah rudal hipersonik yang baru dikembangkan oleh Korea Utara.


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini