Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Kargo Korea Utara Hao Fan 6 Raib Misterius

image-gnews
Kapal Hao Fan 6. cnn.com
Kapal Hao Fan 6. cnn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal kargo Korea Utara, Hao Fan 6 hilang misterius beberapa pekan sebelum Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi dipicu keputusan Pyongyang melanjutkan uji coba peluncuran senjata nuklir yang dilarang oleh PBB.

Kapal kargo bermuatan 8,343 ton itu sempat terlihat berlayar menyeberangi sisi perairan Korea Selatan. Setelah itu, tidak terlacak.

Baca: AS--Korsel Latihan Perang, Korea Utara: Perang Tidak Terelakkan!

Di zaman modern, jejak kapal kargo dipantau dengan menggunakan transponder Sistem Identifikasi Otomatis. Organisasi Maritim Internasional mewajibkan kapal-kapal besar menggunakan sistem itu.

Meski begitu, kapal dapat saja mematikan transponder untuk menghindari mata-mata atau potensi ancaman.

Bagaimana dengan kapal Hao Fan 6?

Mengutip CNN, Han Fan 6 sudah sebulan tidak mengaktifkan transponder, tepatnya sejak Oktober lalu.

Baca: 49 Negara Langgar Sanksi PBB terkait Senjata Nuklir Korea Utara

Data yang terhimpun menunjukkan Hao Fan 6 sudah tiga kali ke Korea Utara pada tahun 2016 untuk mengangkut batu bara. Pertama kali kapal ini masuk Korea Utara pada September 2017.

Kedua kalinya, kapal ini terlacak di pelabuhan kota Nampo. Dan terakhir, Hao Fan 6 terlihat pada 17 Oktober dekat kota Lanshan, kota pelabuhan dan terminal batu bara di Cina. Kapal itu kemudian berlayar pulang ke Nampo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapal ini kemudian muncul kembali di perairan Korea Utara pada 20 Oktober. Sejak itu kapal membisu.

Kapal Hao Fan 6 diduga mematikan transponder untuk tidak dapat dilacak keberadaannya. Tak ada orang yang bisa mencegah kapten kapal untuk menghidupkan transponder.

Baca: 4 Hal Menarik dalam Setahun Korea Utara Uji Coba Senjata Nuklir

Keganjilan lainnya. dari dokumen yang ditemukan, pemilik kapal Hao Fan 6 berkantor di Hong Kong, yakni Trendy Sunshine Hong Kong Limited. Perusahaan ini berkantor di lantai 10 gedung Hong Kong's Billion Centre, berdasarkan informasi dari Uni Eropa dan Prancis.

Ketika CNN mengunjungi gedung itu, tidak ditemukan perusahaan bernama Trendy Sunshine. Gedung yang menghadap bangunan ikon Hong Kong, Victoria Harbor, merupakan kantor utama SBC International, perusahaan rekanan Trendy Sunshine.

Di Hong Kong, bukan pelanggaran hukum bagi perusahaan-perusahaan berbagai alamat dengan perusahan rekanannya. Namun dalam kasus Korea Utara, perusahaan-perusahaan rekanan selama ini dipakai Korea Utara untuk menghindari sanksi.

Nah, jika Hao Fan 6 berusaha memasuki pelabuhan yang terikat dengan ketentuan PBB, maka petugas akan melihat manifes kapal dan sejarah perjalanannya sebelum mengajukan masuk dok. Jika data tidak komplit, akan ada bendera merah dan kapal akan dianggap bermasalah dan dibawa ke petugas bea cukai.

Lalu dimana kapal kargo Hao Fan 6 milik Korea Utara berlabuh atau bersembunyi?  Masih misterius.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.