Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Sektor Ini Target Reformasi Putra Mahkota Saudi

image-gnews
Raja Salman (kiri) berbicara dengan putranya, Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman. Raja Salman membentuk lembaga antikorupsi, yang dikepalai putra mahkota, pada 4 November 2017. Lembaga ini kemudian menangkap sebelas pangeran dan puluhan mantan menteri. AP/Hassan Ammar
Raja Salman (kiri) berbicara dengan putranya, Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman. Raja Salman membentuk lembaga antikorupsi, yang dikepalai putra mahkota, pada 4 November 2017. Lembaga ini kemudian menangkap sebelas pangeran dan puluhan mantan menteri. AP/Hassan Ammar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memberantas korupsi dan melakukan pembersihan politik yang sukses bukanlah hal yang mudah, terutama di Arab Saudi karena sulitnya membedakan garis-garis yang memisahkan bangsawan, politik, keamanan, media dan bisnis. Berikut 5 sektor berbeda yang ditargetkan oleh putra mahkota Kerajaan Saudi Mohammed bin Salman dalam proses reformasi dan naik tahta menggantikan ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, seperti dikutip dari Time. 

Baca: 4 Fakta Kontraversi tentang Pangeran Mahkota Arab Saudi

1. Keluarganya

Keluarga merupakan target pertama dalam pembersihan. Keluarga al-Saud,  terbagi luas dalam 6 cabang pohon keluarga dengan sekitar 15 ribu  bangsawan. Keluarga itu yang juga dikenal sebagai House of Saud diyakini memiliki kekayaan bernilai lebih dari US$ 1 triliun atau Rp 1.3540 triliun. Sementara putra mahkota berusia 32 tahun itu telah digembar-gemborkan di media Barat sebagai orang baru yang ambisius dan berpikiran reformasi. Namun tidak semua orang di keluarga kerajaan menyetujuinya, terutama anggota yang lebih konservatif. Oleh karena itu, setidaknya 11 pangeran yang memiliki pengaruh kuat, ditangkap akhir pekan lalu.

Hal-hal rumit adalah garis suksesi Saudi yang selalu berubah. Raja Salman saat ini adalah anak dari Abdulaziz bin Saud, pendiri Arab Saudi modern. Selama enam dekade terakhir, mahkota telah diserahkan pada antara anak-anak Abdulaziz. MBS akan menjadi cucu pertama Abdulaziz untuk naik ke tampuk kekuasaan, lompatan generasi yang telah lama tertunda.

Baca: Ini 2 Sosok Utama Pemburu Koruptor Arab Saudi

2. Menteri dan pejabat pemerintah

Memang benar bahwa MBS adalah pembaharu sejati, tapi kekhawatiran adanya politik praktis juga meliputinya. Arab Saudi telah menghabiskan puluhan tahun memanjakan warganya dengan tunjangan kesejahteraan untuk mencegah perbedaan pendapat politik dengan kerajaan. Namun kini pihak kerajaan mulai kewalahan setelah menurunnya harga minyak yang selama ini menjadi pemasukan utama.

MBS punya rencana Vision 2030, ditulis dengan bantuan konsultan manajemen dari McKinsey dan perusahaan lainnya. Ini adalah perombakan ambisius terhadap ekonomi terbesar ke-20 di dunia, dan diversifikasi dari minyak mencakup penjualan 5 persen dari Saudi Aramco, raksasa minyak negara Saudi.

Namun perombakan total ekonomi perlu juga dengan membersihkan oknum-oknum korup dalam negeri. Sejak pekan lalu, MBS telah menangkap Menteri Negara dan anggota dewan Aramco Ibrahim Al-Assaf. Menteri Perekonomian dan Perencanaan Adel bin Mohammed Faqih juga ditahan pada akhir pekan ini. Secara total, setidaknya 38 mantan menteri, wakil menteri saat ini dan wakil menteri di periode sebelumnya telah ditahan dalam apa yang telah dibingkai sebagai upaya anti-korupsi.

Baca: Penasehat Pangeran Miteb Kritik Putra Mahkota Arab Saudi

3. Pemimpin militer

Sangat mungkin bahwa para menteri yang mengendalikan bagian-bagian penting ekonomi Saudi ditangkap lebih sedikit karena mereka menimbulkan ancaman langsung terhadap MBS dan lebih karena mereka tidak setuju mengenai arah reformasi ekonomi. Tidak ada pertanyaan bahwa penangkapan Laksamana Abdullah bin Sultan bin Mohammed al Sultan, komandan angkatan laut Angkatan Darat, dan Pangeran Mitaab bin Abdullah, Menteri Garda Nasional, dimaksudkan untuk memastikan monopoli kekuasaan bagi MBS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putera mahkota telah menjadi Menteri pertahanan Kerajaan sejak tahun 2015, dan Garda Nasional adalah pasukan keamanan terakhir yang tetap berada di luar kendalinya. Mitaab adalah satu-satunya orang di dalam pemerintahan yang bisa menimbulkan tantangan serius bagi MBS. Dan saat ini hal itu bukan lagi kekhawatiran utamanya.

Baca: Arab Saudi Bekukan Rekening Tersangka Korupsi, Alwaleed bin Talal

4. Pemuka agama

Mengambil pemimpin militer adalah komponen paling tradisional dari pengamanan kekuasaan. Tapi membersihkan pemuka agama adalah yang paling radikal.

Kerajaan Arab Saudi memiliki hubungan yang agak rumit dengan Wahabisme, versi fundamentalis Islam. Secara singkat, suku al Saud membutuhkan pengikut Muhammed ibn al-Wahhab untuk membantu mengubah mereka dari hanya sebagai suku di Semenanjung Arab menjadi kekuatan dominan yang sekarang dikenal pertama-tama untuk berjuang di samping mereka dan kemudian untuk membantu menciptakan dan memelihara Arab Saudi.

Tapi hubungan itu selalu tidak nyaman -  penguasa Saudi ingin terlibat dengan dunia, Wahhabisme justru menghindari modernitas. Itu menjadi masalah tersendiri guna menjadikan Arab Saudi menjadi magnet bagi investor asing.

Namun itu akan berubah. Ini dimulai dengan pengumuman MBS dua bulan yang lalu bahwa Kerajaan Saudi akan mulai mengeluarkan lisensi pengemudi kepada wanita. Dia melangkah lebih jauh, melarang polisi agama Saudi menahan warga Saudi, dan dia mulai memodernisasi keputusan Dewan Hadis Saudi, yang mengatur perilaku sehari-hari umat Muslim yang saleh. Dia juga yakin bisa menyapu puluhan ulama garis keras dalam pembersihan minggu ini.

Baca: Helikopter Pangeran Arab Saudi Sasaran Tembak bin Salman

5. Pemimpin bisnis

Reformasi total Arab Saudi juga menyasar ke sektor binis. Beberapa pengusaha ternama telah ditangkap sejauh ini, termasuk penangkapan Waleed al-Ibrahim, ketua kelompok media MBC serta CEO Saudi Telecom Company, Saud al-Dawish, juga ditahan akhir pekan lalu.

Tapi tidak ada penangkapan yang lebih mengejutkan daripada miliarder Alwaleed bin Talal, sepupu MBS yang mungkin merupakan investor internasional paling terkenal di Arab Saudi, dengan taruhan signifikan di Twitter, Lyft dan Citigroup. Sangat mengejutkan mengingat dukungan Alwaleed terhadap dorongan dan moderasi reformasi Mohammed bin Salman secara umum, baik secara pribadi maupun di depan umum.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

6 jam lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

3 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

4 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

8 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

11 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

14 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

15 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.