Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penasehat Pangeran Miteb Kritik Putra Mahkota Arab Saudi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden China, Xi Jinping berjabat tangan dengan Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud saat menghadiri G20 Summit di Hangzhou, China, 4 September 2016. (Lintao Zhang/Getty Images)
Presiden China, Xi Jinping berjabat tangan dengan Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud saat menghadiri G20 Summit di Hangzhou, China, 4 September 2016. (Lintao Zhang/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, disebut melancarkan perang antikorupsi setelah mengumpulkan bukti selama tiga tahun terakhir.

Ada 208 orang yang ditahan dengan sebagian telah dilepas dalam gebrakan antikorupsi terbesar dalam sejarah Kerajaan. Pemerintah Saudi memperkirakan minimal US$100 miliar uang negara atau sekitar Rp1300 triliun raib karena praktek korupsi marak. Bentuk korupsi ini seperti pemberian uang suap dan mark up proyek negara.

Baca: Arab Saudi Bekukan Rekening Tersangka Korupsi, Alwaleed bin Talal

 

Gerakan antikorupsi ini dinilai populer dan mendapat dukungan publik. Tapi ada tujuan lain yang bisa dicapai yaitu putra mahkota bisa naik ke puncak kekuasaan sebagai raja menggantikan ayahnya, Raja Salman, dengan mulus.

Baca: Arab Saudi, Kekayaan Pangeran Alwaleed Rp 240 Triliun

"MBS menggunakan tongkat antikorupsi untuk memukul orang-orang itu," kata Jamal Khashoggi, yang pernah menjadi penasehat Pangeran Turki al-Faisal. Turki pernah menjadi kepala intelejen dari 1979 hingga 2001. MBS adalah sebutan dikalangan petinggi Saudi untuk Mohammed bin Salman, yang merupakan putra mahkota dan anak kandung Raja Salman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini untuk pertama kalinya para pangeran Saudi ditahan karena tersangkut kasus korupsi," kata Jamal. Namun, dia menduga putra mahkota selektif dalam proses penangkapan antikorupsi ini.

"Saya yakin MBS seorang yang nasionalis dan mencintai negaranya. Dia ingin negaranya menjadi negara yang kuat. Tapi masalahnya adalah dia ingin berkuasa sendirian," kata dia.

Seperti diberitakan sekitar dua pekan lalu, Raja Salman mengeluarkan keputusan untuk membentuk Komisi Antikorupi. Komisi ini diketuai Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.

Beberapa jam setelah keputusan raja diterbitkan, Komisi Antikorupsi melakukan penangkapan besar-besaran. Bandara pribadi milik para pangeran dan pengusaha kaya ditutup agar mereka tidak bisa melarikan diri.
"Sebagian orang-orang yang ditahan ini sebelumnya dipanggil untuk datang ke pertemuan untuk kemudian ditangkap," begitu dilansir NBC News.

Sebagian lainnya ditangkap di rumah mereka dan diterbangkan ke Riyadh atau dibawa dengan mobil ke Hotel Ritz-Carlton, yang menjadi tempat penahanan orang-orang kaya Arab Saudi ini. Gerakan antikorupsi Arab Saudi ini mengingatkan publik pada gerakan serupa di Cina, yang juga menyasar para petinggi pemerintah termasuk kepala intelejen, politikus senior dan wakil panglima.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imam Besar Masjid Nabawi Berkunjung ke Indonesia, Bertemu Wapres hingga Ormas Islam

40 menit lalu

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad tiba di  Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Senin malam 7 Oktober 2024, dalam agenda kunjungan kenegaraan di Indonesia. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Imam Besar Masjid Nabawi Berkunjung ke Indonesia, Bertemu Wapres hingga Ormas Islam

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, pada Senin 7 Oktober 2024


Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

17 jam lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami infeksi paru-paru dan menjalani tes medis pada Ahad malam


43 Tahun Bung Tomo Berpulang, Jejak Salah Satu Ikon Pahlawan Nasional

19 jam lalu

Bung Tomo dalam rapat umum di Malang, April 1947. Dok Tempo/IPPHOS
43 Tahun Bung Tomo Berpulang, Jejak Salah Satu Ikon Pahlawan Nasional

Bung Tomo meninggal dunia 43 tahun yang lalu pada 7 Oktober di Arab Saudi. Berikut perjuangan salah satu ikon pahlawan nasional asal Surabaya.


Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Indonesia - Arab Saudi

6 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menghadiri acara 'Harmony of Tradition: The Wonders of Saudi Arabia and Indonesia' di Jakarta, Senin 30 September 2024. Dok. MPR
Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Indonesia - Arab Saudi

Bamsoet mengapresiasi Kerajaan Arab Saudi yang terus memberikan perhatian besar terhadap jamaah haji Indonesia.


Eksekusi 199 Orang, 2024 Jadi Tahun Paling Berdarah Arab Saudi

7 hari lalu

Ilustrasi hukuman mati. livelaw.in
Eksekusi 199 Orang, 2024 Jadi Tahun Paling Berdarah Arab Saudi

Arab Saudi telah mengeksekusi 199 orang tahun ini, jumlah tertinggi dalam satu tahun kalender yang tercatat, menurut Reprieve.


Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Arab Saudi Bentuk Aliansi Global untuk Desak Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Arab Saudi telah membentuk aliansi global untuk mendorong solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina


Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

18 hari lalu

Luis Castro. Reuters
Berpisah dari Al Nassr, Simak Perjalanan Karier Pelatih Luis Castro

Al Nassr telah mengumumkan Luis Castro hengkang dari jabatannya sebagai pelatih klub Arab Saudi itu


4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

18 hari lalu

Habitats, salah satu vila dan resor mewah di Al Ula, Arab Saudi (Instagram/@experiencealula)
4 Destinasi Wisata di Arab Saudi, dari Kota Tua hingga Laut Merah

Wisatawan bisa menjelajahi lorong-lorong kuno, menyeruput kopi Arab asli, atau menyelami petualangan bawah laut di Laut Merah di Arab Saudi.


5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

18 hari lalu

Superter Timnas U-24 Indonesia meneriakan yel-yel saat melawan Korea Utara pada babak Grup F Asian Games 2022 di Zhejiang Normal University Stadium, Jinhua, Cina, Ahad, 24 September 2023. Indonesia kalah dengan skor 0-1. ANTARA/Hafidz Mubarak A
5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

18 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.