Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemberontak Yaman Tembakkan Misil ke Arab Saudi

image-gnews
Warga melihat kondisi sebuah pasar yang hancur usai dilanda serangan udara di Saada, Yaman, 1 November 2017. REUTERS/Naif Rahma
Warga melihat kondisi sebuah pasar yang hancur usai dilanda serangan udara di Saada, Yaman, 1 November 2017. REUTERS/Naif Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberontak Houthi Yaman mengklaim bertanggung jawab atas sebuah kedakan keras di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 4 November 2017.

Mereka mengatakan, tembakan itu berasal dari sebuah misil balistik jarak jauh yang sanggup terbang dengn jarak 800 kilometer hingga ke wilayah Arab Saudi.

Baca: Serangan Arab Saudi di Yaman, 2 Murid Sekolah Tewas

Juru bicara pemberontak Yaman mengatakan kepada Al Jazeera, mereka meluncurkan sebuah misil Burkan 2-H, Scud tipe misil dengan jarak tempuh 800 kilometer, menuju Riyadh pada Sabtu, 4 November 2017.Seorang tentara pemerintah sedang mengisi ulang meriam, puluhan peluru meriam dipersiapkan untuk menggempur militan Houthi. Pemerintah Yaman dibantu dengan militer Arab Saudi, terus berusaha menekan posisi militan Houthi. Marib, Yaman, 29 September 2015. REUTERS/Stringer

"Ibu kota negara yang suka menguliti kita, membunuhi orang-orang tak berdosa, akan menjadi sasaran tembak misil kami," kata juru bicara.

Al Masirah, sebuah jaringan televisi milik pemberontah Houthi Yaman, juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut sebagaimana disampaikan melalui akun Twitter.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan asap mengepul ke udara dari kawasan dekat lapangan terbang internasional Raja Khalid Riyadh.

Sementara itu, kantor berita Arab Saudi SPA mengutip keterangan Kolonel Turki al-Maliki mengatakan, tembakan misil balistik tersebut ditembakkan dari wilayah Yaman menuju Kerajaan pada pukul 20.07 waktu setempat atau 17.07 GMT.

Maliki menjelaskan, pasukan Saudi menggunakan misil Patriot permukaan darat ke udara untuk menghancurkan misil tersebut hingga hancur berkeping-keping yang jatuh ke kawasan tidak berpenghuni di timur bandara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," ujar Maliki kepada Al Jazeera.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera awal bulan ini, Mohammed Abdul Salam, juru bicara pemberontak Houthi Yaman, mengatakan, mereka mengancam akan meningkatkan eskalasi serangan di perbatasan Yaman-Saudi dan menargetkan wilayah kerajaan sebagai sasaran serangan.

"Arab Saudi memulai perang. Kami meresponnya dengan melanjutkan dan meningkatkan peperangan dengan sasaran wilayah di dalam negeri Saudi dan posisi militer tempat jet Saudi diterbangkan," kata Abdul Salam.Kondisi sebuah pasar yang hancur usai dilanda serangan udara di Saada, Yaman, 1 November 2017. REUTERS/Naif Rahma

Perang Yaman, negara paling miskin di kawasan Timur Tengah, dimulai pada 2014 setelah pemberontak Houthi menguasai Ibu Kota Sanaa dan menekan pemerintah ke arah selatan menuju kota terbesar di negeri itu, Aden.

Baca: Yaman, Negeri Termiskin di Dunia Arab

Arab Saudi dan sekutu Sunni sangat prihatin atas bangkitnya Houthi Yaman yang diyakini didukung oleh rival mereka di Timur Tengah, Iran. Oleh karena itu Saudi Cs melakukan intervensi dengan serangan udara besar-besaran untuk mengembalikan kepemimpinan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Sejak itu, lebih dari 10 ribu orang warga Yaman tewas dan sedikitnya 40 ribu lainnya luka-luka. Hampir semuanya akibat gempuran udara Saudi dan sekutunya.

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

16 jam lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

2 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

4 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

4 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

9 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

9 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

11 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.