TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris mempersiapkan kapal induk HMS Queen Elizabeth sebagai salah satu upaya mendukung Amerika Serikat dan Korea Selatan dalam mengantisipasi serangan Korea Utara. Ini karena ada dugaan rezim Korea Utara bakal kembali meluncurkan rudal balistik bertepatan dengan hari jadi Partai Buruh, satu-satunya partai yang berkuasa di negara komunis itu, pada Selasa 10 Oktober 2017 besok.
Baca: Kim Jong Un Rombak Susunan Lingkaran Satu Korea Utara
Kapal ini dikawal oleh RFA Tiderace, yang baru bergabung dengan Armada Inggris pertengahan September lalu.
Baca Juga:
Kapal pendamping HMS Queen Elizabeth terdiri dari empat kapal tanker yang dimodifikasi dari sebuah kapal komersial biasa. Masing - masing kapal pendamping memiliki berat 39 ribu ton dan mampu mengangkut 19 juta liter bahan bakar dan 1.3 juta liter air.
HMS Queen Elizabethh mendapat kekuatan dari mesin turbin jenis Rolls - Royce MT-30. Kapal induk ini mampu berlayar sejauh 10 ribu mil. Namun dengan sokongan dari RFA Tiderace kapal itu dapat berlayar dengan jarak yang lebih jauh. Ini membuatnya mampu menempuh perjalanan menuju Korea Utara.
BUSINESS INSIDER l DAILY STAR l KISTIN SEPTIYANI