Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Jong Un Rombak Susunan Lingkaran Satu Korea Utara

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Warga melihat layar televisi yang besar saat menampilkan Presiden Korea Utara Kim Jong Un. theaustralian.com.au
Warga melihat layar televisi yang besar saat menampilkan Presiden Korea Utara Kim Jong Un. theaustralian.com.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, memasukkan saudara perempuannya, Kim Yo Jong, sebagai anggota politbiro Partai Pekerja.

Kim Yo Jong, 28 tahun, menggantikan posisi bibi Kim Jong Un, Kim Kyong Hui, yang merupakan salah satu pembuat kebijakan kunci pada saat Kim Jong Il masih hidup.

Baca: Pada Akhir Pekan, Donald Trump Kembali Serang Kim Jong Un

“Ini menunjukkan bahwa posisi Kim Yo Jong lebih substantif dari yang diperkirakan sebelumnya. Ini menunjukkan konsolidasi kekuasaan keluarga Kim,” kata Michael Madden, seorang ahli Korea Utara asal Universitas Johns Hopkins, Ahad, 8 Oktober 2017.

Pergantian ini diumumkan pada pertemuan Komite Sentral Partai Pekerja pada Sabtu, 7 Oktober 2017.

Baca: Kim Jong Un Sebut Senjata Nuklir untuk Jaga Kedaulatan Negara

Sedangkan Menteri Luar Negeri, Ri Yong Ho, yang menyebut Donald Trump sebagai “Presiden Jahat” dalam pidato bombastis di Sidang Umum Perserikatan Bangsa  Bangsa pada bulan lalu juga mendapat promosi.

Ri Yong Ho mendapat posisi dengan voting suara penuh sebagai anggota politbiro. “Ri sekarang bisa disebut sebagai salah satu pembuat kebijakan kunci Korea Utara,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Januari, Kementerian Keuangan AS memasukkan nama Kim Yo Jong dan sejumlah pejabat Korea Utara dalam daftar hitam terkait pelanggaran berat hak asasi manusia.

Selain Kim Yo Jong, dua orang dekat Kim Jong Un juga mendapat promosi yaitu Kim Jong Sik, dan Ri Pyong Chol. Keduanya adalah pejabat yang menangani program pengembangan roket.

Sejumlah kader lainnya juga mendapatkan promosi menjadi anggota Komite Sentral. Kementerian Unifikasi Korea Selatan melihat rangkaian promosi ini sebagai upaya rezim Kim Jong Un untuk menguatkan posisi internal dalam menghadapi isolasi dunia internasional.

“Perombakan anggota besar-besaran ini menandakan Kim Jong Un menganggap kondisi saat ini sebagai hal serius. Ini berarti dia berupaya mencari terobosan dengan mempromosikan politisi dari generasi baru,” kata kementerian ini dalam pernyataannya.

Perombakan besar-besaran ini juga berlangsung ditengah tekanan AS, yang meminta Korea Utara segera menghentikan pengembangan senjata nuklirnya.

Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada Ahad pagi bahwa hanya ada satu cara untuk menangani Korea Utara. “Anda semua akan segera tahu sebentar lagi,” kata dia kepada wartawan. Trump menjuluki Kim Jong Un sebagai manusia roket cilik.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

16 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Unggul dalam Jajak pendapat soal Timur Tengah Dibanding Harris, Ini Sebabnya

Donald Trump menyarankan Israel segera menyelesaikan perang . Sementara Harris menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.


Pria Bersenjata Ditangkap di Dekat Kampanye Donald Trump

2 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Pria Bersenjata Ditangkap di Dekat Kampanye Donald Trump

Seorang pria bersenjata berada di dekat tempat kampanye Donald Trump. Ia ditangkap atas dakwaan kepemilikan senjata api.


Mantan Pemimpin Skotlandia Alex Salmond Wafat, Pendukung Kemerdekaan dari Inggris

3 hari lalu

Pemimpin Partai ALBA dan mantan Menteri Pertama Skotlandia Alex Salmond memberikan pidato pada peluncuran kampanye nasional ALBA di Ellon, Skotlandia, Inggris, 6 April 2021.  REUTERS/Russell Cheyne
Mantan Pemimpin Skotlandia Alex Salmond Wafat, Pendukung Kemerdekaan dari Inggris

Sifat agresif mantan PM Skotlandia Alex Salmond membuatnya berselisih dengan Donald Trump. Mantan presiden Amerika Serikat itu memanggilnya "Mad Alex"


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

5 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

5 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

6 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

6 hari lalu

Melania Trump bersama anaknya Barron. REUTERS/Yuri Gripas
Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

Melania Trump mengaku sangat sedih saat anaknya Barron disebut menderita autisme. Pakar ingatkan jangan sembarang berasumsi.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

6 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

7 hari lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

Tentara Korea Utara mengatakan akan memutus jalur jalan dan rel kereta yang terhubung ke Korea Selatan


Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

7 hari lalu

Seorang wanita Palestina melarikan diri dari wilayah di bagian timur Khan Younis menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

Setahun perang Israel-Hamas, telah menelan banyak korban jiwa. Terbaru, Israel gunakan bom fosfor putih untuk melancarkan serangan di Beirut, Lebanon.