Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Humza Yousaf bersama keluarganya setelah diumumkan sebagai pemimpin baru Partai Nasional Skotlandia di Edinburgh, Inggris 27 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Humza Yousaf bersama keluarganya setelah diumumkan sebagai pemimpin baru Partai Nasional Skotlandia di Edinburgh, Inggris 27 Maret 2023. REUTERS/Russell Cheyne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Humza Yousaf menjadi Muslim pertama pertama yang memimpin sebuah negara di Eropa Barat, setelah menang pemilihan ketua Partai Nasional Skotlandia yang otomatis mengantar menjadi menteri utama negeri di bawah Inggris Raya itu, Senin, 27 Maret 2023.

Ia akan menggantikan sekutunya, Nicola Sturgeon, dengan mengalahkan pesaingnya dalam pemilihan ketat. Tugas berat menunggunya untuk menyatukan Partai Nasional Skotlandia (SNP) sekaligus berjuang meraih kemerdekaan dari Inggris.

Sebagai ketua SNP, ia akan menjadi menteri pertama di pemerintahan semi-otonomi Skotlandia. Selama ini, dia dianggap sebagai kandidat untuk melanjutkan kepemimpinan Sturgeon, dan kemenangannya dalam pemilihan kepemimpinan SNP menandakan bahwa partai tersebut tidak akan meninggalkan kebijakan progresifnya.

Namun dia menjauhkan diri dari rute yang direncanakannya menuju kemerdekaan, dengan mengatakan bahwa partai perlu kembali mengajukan tuntutan kemerdekaan, daripada memperdebatkan proses tanpa henti.

Dia juga harus mencoba untuk menyatukan partai setelah kampanye kepemimpinan yang membuat perpecahan di antara para kandidat terkait pendekatan mereka terhadap masalah kemerdekaan dan sosial.

"Kami akan menjadi generasi yang memberikan kemerdekaan bagi Skotlandia," kata Yousaf di Edinburgh.

"Di mana ada perpecahan yang harus kita sembuhkan, kita harus melakukannya dengan cepat karena kita memiliki tugas yang harus dilakukan dan sebagai sebuah partai kita berada pada posisi terkuat kita ketika bersatu, dan yang menyatukan adalah tujuan kita bersama untuk memberikan kemerdekaan bagi bangsa kita."

Yousaf mengatakan keyakinannya "bukan dasar yang saya undangkan" dan bahwa dia mendukung pernikahan sejenis, menyusul perselisihan tentang pandangan saingan utamanya untuk peran tersebut, Kate Forbes.

Dia juga berencana untuk menentang keputusan pemerintah Inggris untuk memblokir RUU yang disahkan oleh parlemen Skotlandia yang memudahkan orang untuk mengubah gender legal mereka.

Pandangan sosial progresifnya harus mempertahankan kesepakatan dengan Partai Hijau untuk mendukung pemerintah SNP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lahir di Glasgow, pria berusia 37 tahun ini memiliki gelar sarjana politik dari University of Glasgow. Setelah lulus ia bekerja sebagai pembantu anggota parlemen Skotlandia sebelum terpilih sebagai anggota DPR sendiri pada 2011.

Ayahnya berasal dari Pakistan dan datang ke Skotlandia pada 1960-an, sedangkan ibunya lahir di Kenya dari keluarga keturunan Asia Selatan. Dia memiliki seorang anak dengan istri keduanya dan juga putri tiri.

Seorang republikan, Yousaf mengatakan Skotlandia yang merdeka harus mempertimbangkan untuk membuang monarki. "Mari kita dalam lima tahun pertama, benar-benar mempertimbangkan apakah kita harus beralih dari di bawah monarki atau memiliki kepala pemerintahan terpilih sendiri," katanya kepada surat kabar National dalam sebuah wawancara.

Yousaf pertama kali ditunjuk sebagai menteri junior pada tahun 2012, pada saat itu ia merupakan orang termuda dan etnis minoritas pertama yang diangkat ke pemerintahan Skotlandia. Dia bergabung dengan kabinet pada 2018 sebagai Sekretaris Kehakiman dan menjadi menteri kesehatan pada Mei 2021.

Yousaf mendapat kecaman karena rekornya sebagai menteri kesehatan, dengan Badan Audit Skotlandia mengatakan bulan lalu sistem perawatan kesehatan menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pemerintah Skotlandia perlu lebih transparan tentang kemajuan yang dicapai atau tidak dicapai.

Yousaf mengatakan dia akan berusaha memberikan pemerintahan untuk mendapatkan kepercayaan dari para pemilih, sementara dia juga ingin membangun persepsi pada kemerdekaan di antara mereka yang ragu-ragu.

"Kami memiliki lebih banyak pekerjaan - tentu saja - yang harus dilakukan untuk meyakinkan orang," katanya. "Kami tidak akan berdiri di sini jika bukan itu masalahnya."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Skotlandia vs Portugal di UEFA Nations League Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Susunan Pemain

1 hari lalu

Selebrasi Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol untuk Timnas Portugal dalam pertandingan UEFA Nations League lawan Kroasia, Jumat, 6 September 2024. UEFA
Prediksi Skotlandia vs Portugal di UEFA Nations League Malam Ini: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Susunan Pemain

Duel Skotlandia vs Portugal akan tersaji pada pertandingan keempat UEFA Nations League 2024-2025. Mengapa Cristiano Ronaldo cs diunggulkan?


Mantan Pemimpin Skotlandia Alex Salmond Wafat, Pendukung Kemerdekaan dari Inggris

3 hari lalu

Pemimpin Partai ALBA dan mantan Menteri Pertama Skotlandia Alex Salmond memberikan pidato pada peluncuran kampanye nasional ALBA di Ellon, Skotlandia, Inggris, 6 April 2021.  REUTERS/Russell Cheyne
Mantan Pemimpin Skotlandia Alex Salmond Wafat, Pendukung Kemerdekaan dari Inggris

Sifat agresif mantan PM Skotlandia Alex Salmond membuatnya berselisih dengan Donald Trump. Mantan presiden Amerika Serikat itu memanggilnya "Mad Alex"


ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

5 hari lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

ICC secara resmi meminta LSM dan institusi lain menggunakan istilah "Negara Palestina" menggantikan istilah "Palestina"


Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

8 hari lalu

Costwold. Inggris. Pixabay/Vicky Morisson
Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

Bibury terkenal sebagai salah satu desa terindah di Costwolds, Inggris


Top 3 Dunia ; Kamala Harris Dikomplain Pemuka Umat Muslim Amerika Serikat karena Dukung Israel

9 hari lalu

Kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilu AS menjadikannya sebagai perempuan pertama yang menjadi Wakil Presien Amerika. REUTERS/Jim Bourg
Top 3 Dunia ; Kamala Harris Dikomplain Pemuka Umat Muslim Amerika Serikat karena Dukung Israel

Top 3 dunia pada 6 Oktober 2024, diantaranya berita tentang Kamala Harris yang menghadapi kemarahan umat Muslim Amerika Serikat karena dukung Israel


7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

10 hari lalu

Wisatawan berfoto di depan Istana Buckingham di London, Inggris, 24 Juni 2015. Istana Buckingham memiliki 775 ruangan termasuk 52 kamar tidur anggota kerajaan dan tamu, serta 188 kamar tidur untuk para pekerja. Rob Stothard/Getty Images
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

Tempat yang terlalu ramai dan objek wisata yang tiketnya harus dibeli berbulan-bulan sebelumnya adalah dua hal yang perlu diketahui sebelum ke Inggris


62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

10 hari lalu

Manajer The Beatles, Brian Epstein (kiri depan) mengamati suasana konser The Beatles di di Shea Stadium, New York, pada tahun 1965. Omega Auctions/telegraph.co.uk
62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

Love Me Do adalah single perdana band rock Inggris The Beatles, 62 tahun lalu. Berikut liriknya.


Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

12 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

Retno Marsudi menyebut Israel ingin mengubah narasi perjuangan kemerdekaan Palestina lewat media sosial.


Toilet Umum dari Era Victoria jadi Objek Wisata Populer di Pulau Bute Skotlandia

13 hari lalu

Toilet umum era Victoria di Pulau Bute, Rothesay, Skotlandia (tangkapan layar Youtube)
Toilet Umum dari Era Victoria jadi Objek Wisata Populer di Pulau Bute Skotlandia

Toilet yang dibangun pada 1899 di Skotlandia ini dirancang bergaya arsitektur khas Victoria, menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi di masa itu.


Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

15 hari lalu

Gedung yang hancur akibat  serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri