AS Blokir Dana Militer Rp 92,9 Triliun ke Arab Saudi

Reporter

Rabu, 14 Desember 2016 14:46 WIB

Sejumlah korban yang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di penjara al-Zaydiyah, Hodeidah, Yaman, 30 Oktober 2016. REUTERS/Abduljabbar Zeyad

TEMPO.CO, Washington - Gedung Putih telah memblokir pembayaran dana bantuan militer kepada Arab Saudi, sekutu Amerika Serikat. Pemblokiran transfer dana dilakukan menyusul situasi kemanusiaan di Yaman yang sangat memprihatinkan.

Arab Saudi bersama koalisinya bertempur di Yaman untuk memberangus pemberontak Ansarullah Houthi. Perang memasuki tahun kedua saat ini. Perang ini mendapat kritik tajam dari masyarakat internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca:
Perang di Yaman, Unicef: Setiap 10 Menit Satu Anak Tewas
PK Ditolak, Tokoh Oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, Tetap Dibui

"Kami buat jelas bahwa kerja sama keamanan Amerika Serikat tidak cek kosong," kata seorang pejabat senior Gedung Putih seperti dikutip dari Alaraby.co.uk, Rabu, 14 Desember 2016.

Sebelumnya, Amerika meneken kesepakatan pemberian bantuan dana lebih dari US$ 7 miliar atau Rp 92,9 triliun ke Arab Saudi dan koalisi yang mengobarkan perang melawan pemberontak di Yemen. Dana itu untuk menyuplai perlengkapan tempur, seperti helikopter militer, pesawat, dan rudal.

Perang di Yaman terkait erat dengan jaringan Pangeran Mohammed bin Salman, yang muncul secara cepat menjadi pemain utama di Riyadh.

Mengenai keputusan Gedung Putih memblokir transferan dana bantuan militer, pemerintah Arab Saudi menolak berkomentar.

ALARABY.CO.UK | MARIA RITA

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

3 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

4 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

12 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

18 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

20 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya