Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PK Ditolak, Tokoh Oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, Tetap Dibui

image-gnews
Datuk Seri Anwar Ibrahim. TEMPO/Aditia Noviansyah
Datuk Seri Anwar Ibrahim. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pengadilan tertinggi Malaysia menolak permohonan terpidana kasus sodomi, Datuk Seri Anwar Ibrahim, untuk membebaskannya dari dakwaan. Putusan tertinggi hakim yang diumumkan pada Kamis, 14 Desember 2016, membuat Anwar tidak lagi bisa mengajukan upaya hukum. Mantan politikus Malaysia itu harus melanjutkan sisa hukuman yang divoniskan kepadanya pada 2015.

Anwar divonis bersalah karena menyodomi asistennya setelah jaksa mengajukan banding atas putusan tingkat pertama yang membebaskan Anwar dengan alasan bukti tidak kuat. Anwar dihukum pidana penjara selama 5 tahun.

Anwar kemudian mengajukan kasasi. Namun putusan kasasi menguatkan putusan banding.  Ia lalu mengajukan peninjauan kembali di tingkat pengadilan tertinggi Malaysia.

Baca:
Perang di Yaman, Unicef: Setiap 10 Menit Satu Anak Tewas  
ISIS Klaim Bom di Gereja Koptik, Mesir: Ikhwanul Muslimin

Free Anwar Now—kelompok pendukung Anwar—mendesak Pengadilan Federal untuk mempertimbangkan kasus yang sarat anomali dan inkonsistensi ini. Juru bicara Free Anwar Now, Yusmadi Yusoff, menuturkan bukti DNA dan barang bukti yang rusak masih perlu dipertanyakan.

Yusmadi mengatakan pertanyaan mengapa Perdana Menteri Najib Razak terlihat bersama dengan penuduh Anwar beberapa hari sebelum kejadian juga masih belum terjawab. "Ada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban dalam hal ini," ucapnya dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 14 Desember 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yusmadi menyatakan ia tidak ingin kepercayaan dunia kepada Malaysia menurun akibat kasus ini. Menurut dia, ini adalah masa-masa kritis Malaysia. Di tengah skandal 1MDB yang menjadi kasus penyalahgunaan dan penggelapan global, pengadilan Malaysia tak mampu mendongkrak reputasi dan kredibilitasnya.

"Malaysia dan rakyatnya sudah menderita, diserang oleh tantangan ekonomi suram sehari-hari, dikendalikan oleh pemimpin yang dipertanyakan integritas dan kredibilitasnya," ujar Yusmadi.

Ibrahim Anwar, yang akan berusia 70 pada tahun depan, tutur Yusmadi, jelas bukan seorang kriminal yang layak dipenjara. Menurut dia, Anwar adalah sosok pemimpin yang mampu dan kredibel untuk mengarahkan bangsa.

Yusmadi menilai Anwar Ibrahim adalah pemimpin global yang secara konsisten menganjurkan demokrasi, pemerintahan yang baik, dan keadilan sosial. "Penahanannya tidak akan menguntungkan umat saat kita sangat membutuhkan seorang demokrat muslim untuk percaya diri memimpin jalan," katanya.

MAYA AYU PUSPITASARI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

5 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

7 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

8 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

8 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

8 hari lalu

Bubur lambuk merupakan takjil khas di Kuala Lumpur, Malaysia, saat berbuka puasa. ANTARA Foto/Agus Setiawan
Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

Legenda bubur lambuk dimulai pada pertengahan abad ke-20, ketika seorang imigran Pakistan membawa resep bubur nasi khasnya ke Malaysia.


Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

8 hari lalu

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor menyeka air matanya di samping saudara perempuannya Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah usai pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS
Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.


Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

10 hari lalu

Masduki, anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat buron dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.