Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Reporter

image-gnews
Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menetapkan lima unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia sebelum pecah perang dengan Hamas di Gaza. Meski demikian, Washington masih memutuskan apakah akan membatasi bantuan militer ke salah satu unit berdasarkan hukum AS.

“Empat unit lainnya telah secara efektif memperbaiki pelanggaran-pelanggaran ini,” kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel pada Senin, tanpa merinci tindakan perbaikan tersebut.

AS masih memutuskan apakah akan membatasi bantuan militer kepada unit yang tersisa – yang dilaporkan sebagai batalion ultra-Ortodoks Netzah Yehuda. Batalyon tersebut terlibat dalam kematian seorang pria lanjut usia Palestina-Amerika pada Januari 2022.

“Kami terus berkonsultasi dan menjalin hubungan dengan Pemerintah Israel. Mereka telah menyampaikan informasi tambahan sehubungan dengan unit tersebut, dan kami terus melakukan pembicaraan tersebut,” kata Patel.

“Semua ini terjadi sebelum 7 Oktober, dan tidak ada yang terjadi di Gaza,” kata Patel.

Menurut seorang sumber yang mengetahui hal tersebut, pihak Israel mengatakan kepada AS dalam beberapa pekan terakhir tentang tindakan yang mereka lakukan yang sebelumnya dirahasiakan. AS sedang meninjau tindakan tersebut untuk melihat apakah tindakan tersebut cukup untuk menunda pembatasan bantuan.

Dalam surat tak bertanggal kepada Ketua DPR Mike Johnson, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan tiga dari lima unit tersebut adalah bagian dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan dua adalah “unit otoritas sipil,” dan mengatakan pelanggaran tersebut terjadi di Tepi Barat.

Pemerintahan Biden mendapat kecaman karena tunduk pada tekanan pemerintah Israel agar menunda tindakan hukuman apa pun terhadap unit tersebut. Para pejabat tinggi Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menyatakan kritik tajam terhadap laporan tindakan Amerika yang akan dilakukan.

“Pada saat tentara kita sedang memerangi teroris, niat untuk menjatuhkan sanksi pada unit di IDF adalah sebuah absurditas dan moral yang rendah,” Netanyahu memposting di X minggu lalu.

“Pemerintahan yang saya pimpin akan bertindak dengan segala cara menentang tindakan ini,” tambahnya.

Patel pada Senin menolak tudingan bahwa Israel “diperlakukan unik” dengan diberikan lebih banyak waktu untuk menyajikan informasi guna menunda kemungkinan hukuman.

“Tidak ada apa pun yang saya uraikan di sini yang tidak sejalan dengan proses Leahy,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan Undang-Undang Leahy, AS tidak dapat memberikan bantuan kepada unit keamanan asing yang secara jelas terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.

Namun terdapat pengecualian “yang mengizinkan dimulainya kembali bantuan kepada unit tersebut jika Menteri Luar Negeri memutuskan dan melaporkan kepada Kongres bahwa pemerintah negara ini mengambil langkah-langkah efektif untuk membawa anggota unit pasukan keamanan yang bertanggung jawab ke pengadilan.”

Khususnya, untuk salah satu unit IDF, Blinken “menetapkan belum ada remediasi yang efektif hingga saat ini,” tulisnya dalam surat kepada Johnson.

“Unit ini telah diakui oleh pemerintah Israel telah terlibat dalam tindakan yang tidak sesuai dengan aturan IDF dan, sebagai akibatnya, dipindahkan dari Tepi Barat ke Dataran Tinggi Golan pada 2022,” tulis Blinken, tanpa menyebutkan nama unit tersebut.

Batalyon Netzah Yehuda dipindahkan dari Tepi Barat ke Dataran Tinggi Golan pada 2022. Komandan unit tersebut ditegur pada akhir Januari 2022 setelah kematian seorang warga Amerika Palestina berusia 78 tahun, Omar Assad. Ia meninggal karena serangan jantung setelah ditahan, diikat dan disumpal, menurut IDF. Tidak ada tentara yang menghadapi tuntutan pidana terkait kematian Assad.

Dalam surat tersebut, Blinken mengatakan, “pemerintah Israel telah memberikan informasi baru mengenai status unit tersebut dan kami akan terlibat dalam mengidentifikasi jalan menuju remediasi yang efektif untuk unit ini.”

Sementara Patel tidak merinci proses remediasinya.

“Standar remediasinya adalah masing-masing negara mengambil langkah efektif untuk meminta pertanggungjawaban pihak yang bertanggung jawab di hadapan keadilan. Dan hal ini berbeda-beda di setiap negara,” katanya pada konferensi pers.

Pilihan Editor: Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

REUTERS

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

4 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka


26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

4 jam lalu

Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.


DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

6 jam lalu

Bangunan-bangunan yang hancur menjadi reruntuhan di Gaza tengah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, 13 Januari 2024. Sejak perang pecah infrastruktur di Gaza porak-poranda. Rumah sakit dibombardir, jaringan telekomunikasi diputus, tak ada akses ke air bersih dan makanan. REUTERS/Amir Cohen
DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

8 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

9 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

10 jam lalu

Ketua DPR yang baru terpilih Mike Johnson (R-LA) mengambil sumpah jabatannya setelah ia terpilih menjadi Ketua DPR baru di US Capitol di Washington, AS, 25 Oktober 2023. REUTERS/Elizabth Frantz
DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel


Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

10 jam lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.


Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit berbicara ketika Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid al-Zayani menyaksikan konferensi pers setelah KTT Arab ke-33, di Manama, Bahrain, 16 Mei 2024. REUTERS
Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.


Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

13 jam lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza