Jaksa Batalkan Tuntutan terhadap Ibu Negara Korea Selatan atas Skandal Tas Mewah

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Oktober 2024 17:39 WIB

Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee. Foto: Newsen.

TEMPO.CO, JAKARTA--Jaksa Korea Selatan telah memutuskan untuk tidak menuntut Ibu Negara Kim Keon Hee atas tuduhan menerima hadiah secara tidak pantas tahun lalu, termasuk tas tangan mewah Christian Dior. Hal ini dilaporkan kantor berita Yonhap pada Rabu 2 Oktober 2024, mengutip kantor kejaksaan Seoul.

Skandal ini telah menyebabkan kegaduhan politik di Korea Selatan dan berkontribusi pada kekalahan telak partai berkuasa Presiden Yoon Suk Yeol pada pemilu April.

Setelah penyelidikan selama berbulan-bulan mengenai apakah Kim melanggar undang-undang antikorupsi, jaksa penuntut menyimpulkan bahwa meskipun ia menerima tas tangan, produk kecantikan Chanel, dan wiski dari seorang pendeta, hadiah-hadiah ini tidak berhubungan dengan tugas resminya dan tidak ada imbalan yang diberikan, kata Yonhap mengutip kantor kejaksaan.

Panggilan ke Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul tidak dijawab. Kantor Yoon mengatakan belum ada komentar segera.

Jaksa juga memutuskan untuk membatalkan tuntutan suap terhadap pendeta, Pendeta Abraham Choi, seorang kenalan keluarga Kim, yang diam-diam merekam percakapan tersebut dengan kamera tersembunyi dan kemudian merilis video tersebut di saluran YouTube sayap kiri yang anti-Yoon, kata Yonhap.

Advertising
Advertising

Choi mengatakan kepada wartawan, ketika dia muncul untuk diinterogasi oleh jaksa, bahwa dia meminta beberapa bantuan ketika menyerahkan hadiah kepada Kim. Namun, menurut Yonhap, jaksa menolak hal ini dan mengatakan bahwa interaksi tersebut bersifat pribadi.

Choi tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Anggota parlemen oposisi telah menyerukan penyelidikan penasihat khusus atas kasus ini dan dugaan penyimpangan lain yang melibatkan Ibu Negara. Parlemen yang dikuasai oposisi meloloskan rancangan undang-undang penyelidikan bulan lalu, yang diveto oleh Yoon.

Yoon menggambarkan skandal itu sebagai manuver politik. Namun, ia kemudian meminta maaf atas "perilaku tidak bijaksana" istrinya dan berjanji untuk memperbaiki peraturan untuk memastikan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.

Pilihan Editor: Penanggung Jawab Penyelidikan Kasus Suap Tas Mewah Istri Presiden Korea Selatan Ditemukan Tewas

REUTERS

Berita terkait

Daftar Proyek Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang Diduga Diatur Muhaimin Syarif

6 jam lalu

Daftar Proyek Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang Diduga Diatur Muhaimin Syarif

Muhaimin Syarif diduga mengerjakan proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan pembagian keuntungan 10-15 persen.

Baca Selengkapnya

Jual Paket Wisata Murah di Korea Selatan, Banyak Pemandu Paksa Turis Belanja

7 jam lalu

Jual Paket Wisata Murah di Korea Selatan, Banyak Pemandu Paksa Turis Belanja

Sebagian besar paket wisata memprioritaskan belanja, sehingga wisatawan tidak punya banyak waktu untuk merasakan budaya Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

6 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Mendiang Park Ji Ah

10 jam lalu

6 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Mendiang Park Ji Ah

Berikut beberapa daftar rekomendasi drama Korea yang dibintangi mendiang Park Ji Ah.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Kerabat Abdul Ghani Kasuba Plus Sita 43 Bidang Tanah dan Bangunan

1 hari lalu

KPK Geledah Rumah Kerabat Abdul Ghani Kasuba Plus Sita 43 Bidang Tanah dan Bangunan

KPK menggeledah rumah kerabat Abdul Ghani Kasuba. Penyidik juga menyita 43 bidang tanah dan bangunan milik eks Gubernur Maluku Utara itu.

Baca Selengkapnya

Nenek 81 Tahun Jadi Finalis Miss Universe Korea Selatan

1 hari lalu

Nenek 81 Tahun Jadi Finalis Miss Universe Korea Selatan

Nenek berusia 81 tahun telah mengambil bagian dalam kontes Miss Universe Korea Selatan dalam upaya untuk menjadi kontestan Miss Universe tertua

Baca Selengkapnya

Tragedi Halloween Itaewon, Kepala Polisi Distrik Seoul Divonis 3 Tahun Penjara

2 hari lalu

Tragedi Halloween Itaewon, Kepala Polisi Distrik Seoul Divonis 3 Tahun Penjara

Lebih dari 150 orang tewas dalam insiden pada akhir pekan Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada 2022.

Baca Selengkapnya

Dikurung di Ruang Isolasi, Saksi Sidang Pungli Rutan KPK Ungkap Tak Boleh Jumatan dan Baru Keluar di Malam Takbiran

2 hari lalu

Dikurung di Ruang Isolasi, Saksi Sidang Pungli Rutan KPK Ungkap Tak Boleh Jumatan dan Baru Keluar di Malam Takbiran

Saksi sidang kasus korupsi pungli di Rutan KPK, Arko Mulawan, menceritakan pengalamannya ditempatkan di ruang isolasi. Dilarang salat Jumat.

Baca Selengkapnya

Abdul Gani Kasuba Divonis 8 Tahun Penjara, KPK Tunggu Salinan Putusan Sebelum Putuskan Banding

2 hari lalu

Abdul Gani Kasuba Divonis 8 Tahun Penjara, KPK Tunggu Salinan Putusan Sebelum Putuskan Banding

KPK masih menunggu salinan putusan sebelum memutuskan banding atas vonis 8 tahun penjara terhadap mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Viral Foto Kaki An Se-young Kapalan karena Gunakan Sepatu Sponsor Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

3 hari lalu

Viral Foto Kaki An Se-young Kapalan karena Gunakan Sepatu Sponsor Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan dikritik karena membiarkan An Se-young bertanding dengan kondisi kaki mengenaskan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

4 hari lalu

Wali Kota New York Didakwa Terima Suap

Politikus Partai Demokrat menyerukan agar Wali Kota New York Eric Adams mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya